PAMEKASAN,IndonesiaPos
Angka kenaikan Covid-19 yang ada di Kabupaten Pamekasan Madura makin pesat, sehingga pihak Seketariat DPRD Pamekasan kembali melakukan rapid test. Hal tersebut dilakukan, untuk mengantisipasi akan penyebaran Virus Corona,Jumat (08/01/2021).
Rapid test tersebut diikuti oleh sejumlah anggota DPRD Kabupaten Pamekasan, seluruh staf juga driver DPRD Pamekasan.
“Sebanyak 25 anggota dari DPRD yang telah menjalani rapid test bersama seluruh staf dan driver DPRD Pamekasan,”kata ketua DPRD Pamekasan, Fathorrahman.
Namun, setelah dilakukan rapid test terhadap 25 anggota dewan dan semua driver DPRD dinyatakan non reaktif. Hanya saja ada staf DPRD dinyatakan reaktif.
“Setelah diakukan rapid test, kami menunggu hasilnya sampai 30 menit, dan ternyata, hasilnya non reaktif. Nun, ada 3 staf DPRD yang dinyatakan reaktif,” terang Fathorraman.
Masih Ketua DPRD Pamekasan, tiga staf yang telah dinyatakan reaktif akan dilakukan isolasi mandiri di rumah masing-masing selama 15 hari. Sementara bagi anggota dewan yang tidak hadir pada pelaksanaan rapid test hari ini, akan dilakukan rapid test di tahap selanjutnya.
“Bagi tiga Staf yang reaktif langsung kita pulangkan untuk melakukan isolasi mandiri selama 15 hari dan untuk anggota dewan yang tidak hadir, akan dilakukan rapid test pada hari Senin mendatang,”paparnya.
Dia berharap kepada semua pihak mulai dari anggota DPRD sampai staf DPRD, agar melakukan rapid test untuk mengetahui hasil akhir dari rapid-test.
“Dengan rapid test yang kami lakukan, mudah-mudahan dengan kita lebih berhati-hati, dan untuk tetap mematuhi Prokes dan jangan pernah mengabaikan prokes disaat melakukan beraktivitas,”pungkasnya.( hen )