BANYUWANGI, IndonesiaPos
Pemerintah desa (Pemdes) Aliyan memberikan bantuan sembako pada warganya yang terdampak covid – 19. Kali ini pihaknya membagikan kepada warga yang memiliki pengerjaan sebagai seniman.
Kepala Desa Aliyan, Anton Sujarwo, mengatakan, pemberian bantuan berupa paket sembako tersebut bukan tanpa alasan. Sebab selama pandemi ini mereka benar-benar kehilangan pekerjaan sehingga pendapatan Meraka juga terpengaruh.
“Mereka hanya mengandalkan seni, jadi selama pandemi ini mereka sama sekali tidak bekerja,”ungkap Anton yang juga sebagai ketua askab, Jumat (17/4/2020).
Anton menyebutkan, ada sebanyak 46 pelaku seni yang mendapatkan paket sembako. Dari jumlah tersebut rata-rata mereka belum pernah mendapat bantuan sama sekali.
“Kami berikan bantuan kepada seniman berupa sembako, seperti minyak beras mie instan, mudah-mudahan ini bisa membantu meraka,”ujarnya.
Selain para seniman, lanjut anton, bantuan sembako sebelumnya juga diberikan kepada masyarakat. “Harapan kami bantuan bisa merata. Meskipun tidak seberapa setidaknya bisa sedikit membantu,”terangnya.
Salah satu seniman yang menerima bantuan sembako adalah Jajulaidik. Pemilik sanggar Sayu Wiwit tersebut benar-benar merasakan dampak dari pandemi Covid-19 ini.
“Mewakili teman-teman seniman, kami ucapkan terimakasih kepada Pemdes Aliyan. Setidaknya kami terbantu dengan paket sembako ini,” ucapnya.
Jajulaidik mengungkapkan, selama pandemi Covid-19 banyak event-event yang sudah terjadwal sebelumnya terpaksa dibatalkan. Dalam anggotanya, Julaidik mengatakan ada sedikitnya sekitar 100 orang yang di sanggar seni.
“Anggota kami di sanggar ada lebih dari 100 orang, semuanya tidak berpenghasilan karena dampak Covid-19 ini,” tandasnya.
Pembagian paket sembako, Babinsa dan Bhabinkamtibmas dan perangkat Desa Aliyan. Adanya bantuan mereka sangat berterimakasih pada Pemdes Aliyan pasalnya sudah peduli dan bisa mengurangi beban hidup saat ini. ( Ari BP )