JAKARTA, IndonesiaPos
Hasil survei Charta Politika Indonesia menunjukkan sebesar 61% pemilih Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Wakil Presiden Ma’ruf Amin pada Pilpres 2019 lalu menyatakan akan memilih Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo di Pilpres 2024.
Sementara 18% lainnya menyatakan akan memilih Menteri Pertahanan Prabowo Subianto dan 14% memilih mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
Menanggapi hasil survei tersebut, Wakil Sekretaris Jenderal NasDem, Hermawi Taslim, menilai bahwa hal itu hanyalah potret sesaat.
Keadaan saat ini, tepatnya pascapenetapan Ganjar sebagai capres baru-baru ini, tentu menjadi momentum naiknya elektabilitas Ganjar.
Namun, elektabilitas itu akan terus berdinamika dan presentase akan baik turun hingga pilpres nanti.
“Survei kan potret sesaat, kekinian, dan itu kan masih terus berdinamika. Persentase kan bisa naik turun,”ujar Hermawi Taslim k epada wartawan. Senin (15/5/2023).
BACA JUGA :
- Surya Paloh Optimis Partai NasDem Dapat 100 Kursi di DPR
- Pengamat Minta BPK, KPK dan Kejagung Periksa Dugaan Anggaran Gaib APBD DKI
- Humas Polda Papua: Pembebasan Pilot Susi Air Negosiasinya Alot
- Rumah Mewah Kepala Bea Cukai Makassar Andhi Pramono di Bogor di Geledah KPK
Taslim pun menyebut, hasil survei tersebut tidak ada yang istimewa. Naiknya elektabilitas Ganjar tidak serta merta menggambarkan kondisi pada saat pilpres nanti.
“Jadi menurut saya tidak ada yang istimewa dari hasil survei itu,” kata dia.
Sementara Charta Politika merilis hasil survei terbaru mereka di bidang kebijakan publik hingga Pilpres 2024.
Dalam survei Pilpres 2024, Ganjar menempati urutan pertama diikuti Prabowo dan Anies.
Direktur Eksekutif Charta Politika Yunarto Wijaya merilis hasil survei ini pada Senin (15/5/2023). Survei dilakukan pada 2-7 Mei 2023, melalui wawancara tatap muka secara langsung dengan menggunakan kuesioner terstruktur.
Jumlah sampel sebanyak 1.220 responden, yang tersebar di 34 provinsi. Metodologi yang digunakan adalah metode acak bertingkat atau multistage random sampling dengan margin of error ± 2,82% pada tingkat kepercayaan