<

SMAN 2 Pare Angker Untuk Wartawan

EDITORIAL – IndonesiaPos

Sekolah merupakan tempat di mana para siswa mengenyam pendidikan dari usia sedini mungkin hingga menengah atas hampir setiap hari dan dengan waktu yang juga hampir seluruh hari.

Namun jika kita melihat dari sudut pandang yang berbeda, mungkin tidak hanya siswa yang berada di sekolah; tetapi juga guru, staf atau kepala sekolah  bahkan mahkluk tak kasat mata.

Tapi sebutan angker untuk sekolah SMA Negeri 2 Pare ini bukan masalah makhluk tak kasat mata,melainkan kepala sekolahnya yang angker buat wartawan yang menemuinya untuk menggali informasi di sekolah tersebut.

Supriswanto yang merupakan Kepala Sekolah SMA Negeri 2 Pare Kabupaten Kediri ini sangat alergi dengan wartawan.Entah karena sudah merasa bersih dan tidak pernah melakukan kebijakan yang melanggar aturan atau mungkin takut akan terbongkarnya masalah masalah pengelolaan anggaran BOS atau pungutan liar.

Itulah sebutan untuk SMA Negeri 2 Pare, Sekolah Angker untuk Wartawan, tempat menempuh pendidikan yang memiliki segudang prestasi bagi siswa siswinya akan mendapat julukan baru.

Namun, saat kita berusaha menghubungi kepala sekolah SMA Negeri 2 Pare pada Rabu (21/02/2024) untuk mengklarifikasi kebenaran terkait pengelolaan BOS atau beberapa pungutan kepada orang tua peserta didik tidak bisa mendapat jawaban dikarenakan tidak ada respon dari kepala sekolah untuk menemui.

Makanya berita akan menjadi sebuah opini karena tidak adanya jawaban dari pihak lembaga sekolah.Berbagai modus yang terjadi, seperti penggelembungan harga atau mark up pengadaan barang dan jasa, pemotongan anggaran, dan pungutan liar atau pungli.

Sedangkan korupsi di sekolah kerap terjadi berkaitan dengan penggunaan dan laporan pertanggungjawaban dana BOS (49% atau 37 dari 75 kasus).

Kasus korupsi di sekolah terbanyak kedua merupakan pungli. Mulai dari pungli penerimaan siswa baru, dana UN, operasional

Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS), sertifikasi guru, penebusan Standar Kompetensi Kelulusan (SKL), hingga keperluan kelas.

Supriswanto yang sebelumnya menjabat kepala sekolah SMA Negeri Mojo Kabupaten Kediri ini dan sekarang menjabat Kepala Sekolah SMA Negeri 2 Pare ini sering menghindari wartawan,yang menimbulkan asumsi pertanyaan.

Kepala Cabang Dinas Pendidikan Propinsi Wilayah Kediri yang kemarin baru dilantik diharapkan bisa memberikan arahan dan pembinaan untuk Kepala Sekolah yang berkarakter seperti kepala Sekolah SMA Negeri 2 Pare Supriswanto,sampai berita ini ditayangkan tidak ada respon dari Kepala SMA Negeri 2 Pare Kabupaten Kediri.

Oleh Yudiono

Biro IndonesiaPos Kediri

 

Tokoh Jadi Aktor Provokator, Bukan Menjadi Teladan

 

BERITA TERKINI