<

Sejumlah Mahasiswa Demo Rektorat UTM, Begini Tuntutannya

BANGKALAN – IndonesiaPos

Puluhan Mahasiswa Universitas Trunojoyo Madura (UTM) yang tergabung dalam Aliansi Mahasiswa Peduli UTM (AMP UTM) melakukan demonstrasi di depan Gedung Rektorat UTM Bangkalan, Madura, Selasa.

Demo dilakukan, lantaran pihak kampus dan jajaran Rektorium diniali tidak transparan dalam menetapkan kebijakan anggaran, malah justru terkesan melakukan pungutan liar (Pungli ) terhadap para mahasiswa UTM.

Diketahui Uang Kuliah Tunggal (UKT) UTM, meningkat secara drastis pada tahun 2024 dari yang tahun kemarin 3 juta , ditahun ini sudah mencapai diangka 7 Juta dan permasalahan lainnya.

“Kampus UTM ini sudah tidak beres, fasilitas masih berantakan uktnya malah gak karuan, jangan ada dusta diantara kita,”ujar orator aksi bernama Ropik.

Menurutnya, Aliansi Mahasiswa Peduli UTM mendatangi dan mempertanyakan kebijakan yang diambil oleh Rektorium, apakah ini untuk kepentingan UTM atau untuk kepentingan tikus kampus?

” Ada apa sebenarnya di UTM ini? Toefel masih pakai kertas, penilainnya bukan basis komputer jangan-jangan ada kongkalikong terus fasilatas gak karuan bahkan  toga wisuda disewa ada apa sebenarnya pak, kami disini ingin belajar jangan peras uang orang tua kami pak,”tegasnya.

Dalam aksi tersebut Aliansi Mahasiswa Peduli UTM menyampaikan tuntutan sebagai berikut :

  1. Merubah hasil keputusan wakil rektor 1 bidang akademik nomor 682/UN46/WA.00/2024 tentang Wisuda XXXV tahun 2024 pada poin 2 (A) ayat 2 tentang paket toga yang nanti akan dikenakan oleh wisudawan lulusan D3 dan S1 sifatnya adalah Peminjaman yang harus dikembalikan, serta menjadi salah satu persyaratan pengambilan ijazah. Dirubah menjadi paket toga yang akan dikenakan oleh wisudawan lulusan D3 dan S1 sifatnya adalah Hak Milik Wisudawan/I Tanpa Harus Dikenakan Biaya.
  2. Memperbaiki tes Toefl yang ada di kampus Universitas Trunojoyo Madura sesuai standard fungsionalnya dan memberikan transparansi alokasi anggaran yang sudah diberlakukan mulai beberapa tahun yang lalu tanpa ada kejelasan.

  1. Memberhentikan sementara pembangunan fakultas kedokteran sampai waktu yang tidak di tentukan.
  2. Mendesak pimpinan Universitas Trunojoyo Madura agar melengkapi sarana dan prasarana laboratorium yang ada di Universitas Trunojoyo Madura dan mempercepat pembangunan gedung di 7 fakultas yang sedang mengalami kekurangan dalam melaksanakan perkuliahan.
  3. Mendesak pimpinan Universitas Trunojoyo Madura untuk segera membuat tim khusus dengan stakeholder untuk menekan marak nya pencurian sepeda motor di lingkungan kampus UTM. (dyah)

Dipicu Provokator, Unjukrasa di Depan Kantor DPR Ricuh

BERITA TERKINI