<

Muhham Pamit Mau Siram Tembakau Disawah, Detemukan Tewas di Penampungan Air

PAMEKASAN – IndonesiaPos

Warga bernama Muhham (51) warga Dusun Timur, desa Batukalangan kecamatan Proppo Pamekasan yang bekerja sebagai petani tersebut tewas didalam penampungan air di sawah pada hari Selasa. (24/7/2024).

Kapolsek Proppo, AKP Bala Hananto,SH membenarkan, kalau pihaknya menerima laporan dari masyarakat ada salah seorang warga Dusun Timur, Desa  Batukalangan tewas tenggelam di penampungan air di sawah.

Mendengar laporan tersebut, anggota Unit Reskrim dan Intelkam Polsek Proppo bersama tim Medis Puskesmas Proppo langsung mendatangi ke tempat kejadaia perkara (TKP).

“Korban tenggelam di tempat penampungan air di pinggir sawah di Dusun  Mortrebung Desa Batukalangan Kecamatan Proppo Kabupaten Pamekasan, kemudian anggota Polsek langsung melakukan olah TKP dan mencatat keterangan saksi-saksi dan mengamankan barang bukti,”ungkapnya.

Bala menjelaskan, kejadian tersebut menurut saksi saksi pada hari selasa tanggal 23 Juli 2024 sekira pukul 22.00 WIB korban Muhham pamit ke anaknya bersama Susilawati, pergi ke sawah untuk menyiram tembakau.

Namun, diketahui sekitar pukul 01.00 WIB anak korban sempat melihat ayahnya tiduran di gazebo samping rumahnya. Kemudian pada hari Rabu  24 Juli 2024  sekira pukul 09.30 WIB, Muhammad melihat korban sudah posisi di dalam penampungan air dalam kondisi meninggal dunia.

“Saat anak korban keluar rumah, melihat korban sedang tiduran di gazebo disamping rumahnya, kemudian Muhammad yang merupakan saksi melihat korban sudah posisi ada di dalam tempat penampungan air dalam kondisi meninggal dunia,”urainya.

Kapolsek Proppo  meminta keterangan dari pihak keluarga korban langsung meminta bantuan warga sekitar untuk mengevakuasi korban ke rumahnya, dan korban dikebumikan sekitar pukul 15.00 wib.

“Akibvat kejadian tersebut pihak keluarga tidak menuntut secara hukum dan sadar bahwa kejadian tersebut murni musibah dan takdir dari Allah SWT,”sebutnya.

Sementara itu, Kasihumas AKP Sri Sugiarto menyebutkan, menurut keterangan dari anak korban   bahwa ayahnya mempunyai riwayat penyakit epelipsi sejak lama. dari hasil pemeriksaan pada saat di TKP oleh tim  Medis,   korban telah meninggal dunia di duga tenggelam di penampungan air pada saat hendak menyiram tembakau miliknya.

Setelah itu anggota Polsek Proppo koordinasi dengan Kades Batukalangan bermusyawarah dengan pihak keluarga korban.

“Keluarga korban menyadari bahwa kejadian tersebut musibah, dan dibuatlah surat pernyataan Keluarga tidak tidak mau visum luar/otopsi,”tegasnya (Dyah)

Siswa Darussolah Tenggelam di Sungai Bedadung Saat Mandi

BERITA TERKINI