<

Ketua KPU Kota Kediri Dituntut Mundur, Karena Dianggap Membuat Gaduh

KEDIRI – IndonesiaPos

Ketua KPU Kota Kediri Reza Cristian dituntut mundur dari ketua KPU oleh aliansi masyarakat mencari keadilan (Macan). Karena dianggap bahwa ketua KPU membuat  kegaduhan atas penyampaian sambutan pendaftaran pasangan calon walikota Kediri Veronika pada Kamis 29 Agustus 2024 lalu.

Pernyataan Reza  yang sempat ramai menjadi perbincangan dan terpublikasi sejumlah media bahwa terjadi pada pendaftaran paslon Calon Wali Kota dan Calon Wakil Wali Kota Kediri, Ferry Silviana Feronica (Bunda Fey) dan Regina Nadya Suwono.

Saat itu Reza tengah memberikan sambutan di hadapan paslon, partai pendukung, dan media massa, tetapi ada pernyataan yang seharusnya tidak dibicarakan di muka publik.

“Waktu itu ia meminta bantuan salah satu paslon terkait pembenahan gedung dan antena jaringan internet Kantor KPU Kota Kediri yang sudah rusak, kalau sudah jadi,”kata ketua Macan, Saiful Iskak  .

Aliansi Macan menuntut Reza untuk mundur dari ketua KPU Kota Kediri,kordinasi lapangan aksi saiful iskak dan revi pandega meminta Reza segera mundur karena atas  pernyataan nya membuat kegaduhan

“Ketua KPU tidak netral  itu tidak etis, tidak cukup hanya meminta dengan minta maaf,hanya dengan mengumpulkan media saja,copot ketua KPU, hari ini kita harus ketemu dengan ketua KPU,” teriak Saiful Iskak di depan gedung KPU Kota Kediri jalan jaksa Agung Suprapto no 32 Mojoroto.

Menurutnya, pernyataan ketua KPU itu telah membuat kegaduhan. ”Jangan asal ngomong, pemilu memakai anggaran besar, jangan dibuat main main, teriak Revi Pandega saat menyampaikan orasinya.

Aksi demo membakar ban bekas sempat membuat macet  lalu lintas di sepanjang jalan jaksa Agung Suprapto karena dipenuhi asap hitam yang sempat mengganggu pengguna jalan.

Aksi demo dilanjut ke kantor Bawaslu kota Kediri di jalan Himalaya, Kelurahan Sukorame untuk menemui ketua Bawaslu kota Kediri Yudi Agung Nugroho dan  melaporkan pernyataan ketua KPU kota  Kediri Reza cristian atas pernyataannya yang dianggap tidak netral. ( yudi ).

Mas Yanto Sebut, Kejari Jakarta Utara Sengaja Berbuat Gaduh Nasional

BERITA TERKINI