<

Dinas Perkim-Tan Kabupaten Blitar Gencarkan Program RTLH

BLITAR – IndonesiaPos

Dinas Perkim-Tan kabupaten Blitar berupaya meningkatkan perbaikan kondisi rumah, baik secara menyeluruh maupun renovasi dengan program Rehabilitasi RTLH sehingga, tercipta kondisi rumah yang layak sebagai tempat tinggal.

Hal ini disampaikan Kepala Dinas Perkim-Tan (Perumahan Rakyat Kawasan Permukiman dan Pertanahan), Iwan Dwi Winarto melalui Kabid Pengembangan Kawasan Permukiman, Arief Djaelani.

Dijelaskan bahwa kegiatan Rehabilitasi Tidak Layak Huni (RTLH) 2024 ini melalui sumber dana DBHCHT, Insentif Fiskal , Pokir dan Silpa DAK dengan total 59 unit.

“Saat ini persiapan pra survei untuk lokasi stunting yang bersumber dari dana DBHCHT sebanyak 20 unit yang ada di 3 desa/kelurahan yaitu desa Sukorejo kecamatan Sutojayan 10 unit, kelurahan Selopuro kecamatan 5 unit dan Desa Popoh kecamatan Selopuro 5 unit,” kata Arief Djaelani pada awak media.

Lebih lanjut Arief Djaelani menjelaskan sedangkan sumber dana Insentif Fiskal untuk Kemiskinan Ekstrim sebanyak 30 unit, Pokir sebanyak 5 unit dan Silpa DAK 4 unit sehingga semua keseluruhan sebanyak 59 unit.

“Dalam waktu dekat akan disurvei oleh tim TFL (Tenaga Fasilitator Lapangan) dari Dinas Perkim-Tan kabupaten Blitar, karena mengingat pada bulan November progresnya sudah bisa selesai,”tandasnya .

Menurut Arief Djaelani untuk besaran anggaran per unit 20 juta terdiri dari 17jt 500rb untuk bahan material dan 2jt 500rb untuk upah kerja (tukang).

“Dalam waktu 1-2 hari ini akan mengirim tim survei untuk memverifikasi data-data tersebut sehingga bisa segera dilaksanakan, semoga dibulan Oktober ini Insya Allah tidak ada kendala karena kita sama-sama baik untuk menolong atau membantu sesama yang memiliki rumah tidak layak huni, optimis bulan November selesai,”pungkasnya. (Lina)

Dianggap Salah Sasaran, Program RTLH Desa Tegaljati Diprotes Warga

BERITA TERKINI