JAKARTA – IndonesiaPos
Komisi I DPR RI menyoroti, tumbangnya pemerintahan Bashar Assad di Suriah oleh kelompok oposisi bersenjata. Pemerintah Assad tumbang, setelah kelompok oposisi bersenjata menguasai kota Damaskus, Minggu (8/12/2024).
Anggota Komisi I DPR Marwan Jafar mengatakan, pemerintah melalui KBRI Damaskus harus memastikan keselamatan WNI.
“Dalam situasi perang yang sangat membahayakan itu, keamanan dan keselamatan WNI menjadi prioritas,” kata Politikus PKB ini dalam keterangannya, di Jakarta, Rabu (11/12/2024).
Marwan juga merespons, langkah KBRI Damaskus menetapkan siaga 1 untuk seluruh wilayah Suriah bagi para WNI. Saat ini, ada terdapat 1.162 WNI yang berada di Suriah.
“Dalam keadaan darurat perang seperti ini, komunikasi dan koordinasi sangat penting. Jangan ada satu WNI pun yang luput dari perhatian,” ucapnya.
Kemenlu melalui KBRI Damaskus, kata Marwan, harus 24 jam memantau pergerakan WNI di Suriah. Alangkah baiknya, para WNI diminta berada dalam rumah untuk sementara waktu.
“Pergerakan semua WNI harus dipantau, lebih baik tetap di dalam rumah, karena kondisi sedang tidak aman. Proses evakuasi WNI ke tempat yang aman perlu dilakukan dengan cepat, jika kondisi keamanan semakin kacau,” ujarnya.
Sonny Ngamuk PT KAI dan INKA Soal PMN Yang Tak Imbang Saat RDP di Komisi VI DPR RI