JEMBER – IndonesiaPos
Komisi A DPRD Jember memberikan ultimatim waktu dua pekan untuk memperbaiki lantai Alun-Alun Jember yang rusak.
Siswono, legislator Gerindra dalam penyampaiannya meminta pihak Dinas Perumahan Rakyat, kawasan Pemukiman dan Cipta Karya (DPRKPCK) untuk segera menyelesaikan perbaikan alun-alun.
“Silahkan perlakukan seperti apa, yang ada di bawah granit. Karena ini masuk kategori jelek menurut saya,”kata Sekretaris Komisi A DPRD Jember Siswono saat Rapat Dengar Pendapat (RDP) perihal Alun-Alun Jember.
Menurutnya, Alun-Alun Jember merupakan cerminan masyarakat Jember. Jadi tidak ada alasan klasik dari pelaksana atas rusaknya Alun-alun Jember.
“Saya minta 2 minggu ini dibongkar semua. Kalau tidak, nanti akan kita uji lab terhadap campuran pasir dan semennya,”tegas Siswono.
“Penyedia telah berkomitmen untuk menyediakan beberapa kekurangan, perbaikan dan memang ini masih tanggung jawab penyedia,”tambahnya.
Kepala DPRKPCK, Rahman Anda kepada media mengungkapkan, proses perbaikan alun-alun sudah mulai dikebut pekerjaannya. Mulai dari perbaikan granit yang dianggap kurang layak, hingga perbaikan lainnya yang dianggap tidak sesuai estetika pekerjaan.
“Kita sudah meminta pihak pelaksana untuk segera memperbaiki kondisi fisik yang kurang, dan kini sudah dalam masa proses perbaikan,”ungkap Rahman.
“Kita target 2 Minggu harus selesai, termasuk perbaikan granit sesuai permintaan komisi DPRD Jember,”sambungnya kepada media, Jumat (10/01/2025).
Sementara itu salah seorang pelaksana proyek dari PT Joglo berinisial Y saat dikonfirmasi media belum memberikan pernyataan terkait kesiapan pelaksana untuk menyelesaikan pekerjaan dalam waktu 2 Minggu sesuai target yang diminta DPRD Jember.
Sebelumnya, dalam agenda rencana pembangunanya , Alun-Alun Jember Nusantara resmi dilaunching pada Sabtu (14/12/2024) oleh bupati Jember, Hendy Siswanto.
Mega proyek yang menelan anggaran hampir kurang lebih 26 milyar tersebut dibagi dalam beberapa item, diantaranya pembangunan sarana olah raga, taman, pengeboran sumur air bawah tanah serta pemasangan videotron seukuran raksasa.(kik)
Kejar Tayang, Dinas DPKPCK Minta Penggarap Proyek Alun-Alun Tambah Personil
