BONDOWOSO — IndonesiaPos
Festival Kironggo 2025 kembali digelar dengan penuh kemeriahan di Museum Kereta Api Stasiun Bondowoso, Jumat (05/12/2025) malam.
Acara budaya tahunan ini menampilkan beragam pertunjukan seni dan drama kolosal yang mengangkat sejarah Bondowoso.
Bupati Bondowoso Abdul Hamid Wahid menegaskan bahwa Festival Kironggo bukan sekadar hiburan, tetapi ruang penting untuk meneguhkan identitas dan karakter masyarakat.
“Festival ini kembali menghidupkan nilai-nilai Babad Bondowoso serta mengenang Tragedi Gerbong Maut 23 November 1947,”ujar Bupati.
Di tengah rangkaian acara tersebut, Tim Tari SEGA SMAN 1 Tenggarang tampil sebagai salah satu penampilan yang paling menyita perhatian.
Mereka menemapilkan gerakan yang energik, kompak, dan sarat nuansa budaya lokal, mereka berhasil memukau seluruh penonton.
Pelatih tari, Mohammad Abdul Azis, S.Pd, menyampaikan bahwa penampilan ini merupakan hasil latihan intensif dan semangat tinggi para siswa untuk memberikan yang terbaik bagi Bondowoso.
“Kami ingin menunjukkan bahwa anak-anak Bondowoso memiliki potensi besar dalam seni. Tim Tari SEGA berusaha tampil bukan hanya untuk sekolah, tetapi untuk membawa nama baik daerah. Semoga prestasi ini memotivasi generasi muda agar semakin bangga dengan budaya sendiri,” ujarnya.
Penampilan gemilang ini menjadi bukti bahwa SMAN 1 Tenggarang terus melahirkan generasi kreatif, berprestasi, dan berkarakter.
“Kiprah mereka di ajang budaya daerah memberi warna baru bagi pelestarian seni di kalangan remaja,”tegasnya.
Dengan kontribusinya dalam acara besar ini, SMAN 1 Tenggarang kembali mengukuhkan diri sebagai salah satu kebanggaan Kabupaten Bondowoso.
“Para siswa menunjukkan bahwa sekolah bukan hanya tempat belajar, tetapi juga wadah pembinaan talenta yang siap mengharumkan nama daerah,”imbuhnya. (elf)
Siswa SMAN 1 Tenggarang Terpilih Sebagai Kacong Duta Budaya Bondowoso


