<

Kantor Bekas PT Damtour Bertuliskan Dikontrakan

DEPOK, IndonesiaPos.co.id

Direktur PT. Damtour, Hambali Abbas (39) terpaksa berurusan dengan pihak kepolisian akibat melakukan penipuan terhadap ratusan calon jamaah umroh yang ingin menunaikan ibadah ke tanah suci Mekkah.

Berdasarkan pengamatan di lapangan, ruko perjalanan umroh PT. Damtour di Jalan Tole Iskandar No.6-7 Kecamatan Cilodong, Kota Depok, terlihat sepi tanpa penghudi. Di pintu gerbang ruko dua lantai itu terpampang spanduk kecil bertuliskan dikontrakan.

“Ruko itu (bekas PT. Damtour) udah lama kosong. Saat ini sedang di kontrakin tapi belum ada yang menyewa,” kata Budi seorang pegawai di samping ruko itu, Senin (16/9/2019).

Selain spanduk bertuliskan dikontrakan, papan nama PT. Damtour yang biasa terpasang sudah tak terlihat. Bahkan kosongnya ruko tersebut kini dijadikan tempat parkir oleh warga sekitar.

“Sekarang terbengkalai, paling juga mobil warga yang memarkir di situ. Kalau dulu ruko tersebut memang banyak orang yang buat berangkat umroh tapi udah lama kosong,” terangnya.

Sebelumnya, ratusan calon jamaah umroh yang gagal menunaikan ibadah ke tanah suci Mekkah lantaran dikelabui oleh agen perjalanan PT. Damtour yang berlokasi di Jalan Tole Iskandar No.6-7 Kecamatan Cilodong, Kota Depok, Jawa Barat.

Para korban yang ditipu oleh PT. Damtour berasal dari 15 daerah yakni Depok, Jakarta, Bogor, Tangerang, Bekasi, Kuningan, Indramayu, Ciamis, Kebumen, Brebes, Surabaya, Madura, Lampung, Palembang, dan Padang yang dimana kerugiannya mencapai Rp 4 miliar.

“Kami telah mengamankan pelaku Hambali Abbas (39) selaku direktur PT. Damtour yang melakukan penipuan kepada masyarakat yang mau beribadah umroh. Saat ini korbannya sebanyak 200 orang dengan nilai kerugian Rp 4 miliar, kemungkinan masih bertambah karena masih di kembangkan kasusnya,” ucap Kapolresta Depok AKBP Azis Andriansyah kepada wartawan, Senin (16/9/2019). (ter)

BERITA TERKINI