<

Kapolres AKBP Febriansyah Terima Kunjungan PDPM dan AMM Bondowoso

 BONDOWOSO, IndonesiaPos.co.id

Bertempat di Lobby Mapolres Bondowoso Kapolres lakukan Audiensi Pimpinan Daerah Pemuda Muhammadiyah (PDPM) bersama Angkatan Muda Muhammadiyah (AMM) Kabupaten Bondowoso jawa Timur. Senin, (1/10/2019)

Acara tersebut Pejabat Utama Polres Bondowoso, Perwakilan Perwira dan Anggota Polres, Perwakilan dari Pimpinan Daerah Pemuda Muhammadiyah (PDPM) dan Angkatan Muda Muhammadiyah (AMM) sebanyak 14 Orang dengan dipimpin oleh Wakil Ketua PD Muhammadiyah Bondowoso (H. Toni Lastio S.H).

AKBP Febriansyah dalam sambutannya mengatakan, selaku Kapolres Bondowoso mengucapkan turut berduka cita yang sedalam-dalamnya atas meninggalnya Immawan Randi dan Yusuf Kardawi yang merupakan Kader IMM (Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah) Kendari Sulawesi Tenggara;

“Kami juga mendoakan untuk almarhum dan keluarganya agar diberikan kesabaran dan ketabahan oleh Allah SWT, segala Aspirasi dari rekan-rekan terkait kejadian tersebut akan kami sampaikan kepada pimpinan,”ucap Kapolres.

Selain itu, Kaplres juga menyampaikan salam Kapolda Jatim Irjend Pol Drs. Luki Hermawan M.Si, beserta jajaran juga mengucapkan turut berduka cita. “Kami selaku penanggung jawab keamanan akan terus berupaya dan bekerja keras dalam rangka harkamtibmas di Kab. Bondowoso, Kami juga perlu saran dan masukan dari rekan-rekan sekalian,”ujar Kapolres.

Sementara itu, Wakil Ketua PD Muhammadiyah Bondowoso H. Toni Lastio S.H menyampaikan, maksud kedatangan ke Polres Bondowoso adalah untuk bersilaturahmi.

Karena menurut Toni lastio, silaturahmi AMM dengan Polres Bondowoso adalah sebagai bentuk solidaritas terkait meninggalnya kader IMM di Kendari, Sulawesi Tenggara yaitu Almarhum Immawan Randi dan Yusuf Kardawi.

“Kami menyampaikan terima kasih kepada Polres Bondowoso yang telah memfasilitasi kegiatan silaturahmi ini serta memberikan sambutan yang luar biasa kepada kami,”ucapnya.

AMM Bondowoso juga menyatakan bela sungkawa yang dalam atas meninggalnya Immawan Randi dan Yusuf Kardawi Mahasiswa Universitas Halu Oleo Kendari Sultra serta korban luka-luka lain di Indonesia.

“Kami sangat menyesalkan kejadian meninggalnya Immawan Randi karena tertembak peluru tajam saat melakukan aksi unjuk rasa dan hal ini cukup menjadi peristiwa yang terakhir,”tuturnya.

Ia mengecam berbagai tindakan represif yang dilakukan pihak keamanan terhadap mahasiswa dalam melakukan aksi unjuk rasa, seharusnya mengedepankan cara-cara persuasif serta lebih manusiawi.

Perlu kami tegaskan, bahwa pergerakan kami murni berasal dari hati nurani, AMM Bondowoso mendesak kepada Kapolri untuk segera mengusut tuntas (melakukan investigasi) siapa yang bertindak serta terlibat dalam penembakan tersebut,”tegasnya.

Atas pernyataan AMM Bondowoso, Kapolres Bondowoso mengucapkan Terima kasih kepada perwakilan AMM Bondowoso atas kegiatan silaturahmi ini serta akan disampaikan kepada pimpinan.

Menurutnya, Polri telah membentuk tim investigasi dari internal maupun eksternal Polri untuk melakukan penyelidikan terkait kejadian tersebut. Sebab, segala perkembangan hasil dari tim investigasi akan disampaikan secara terbuka kepada masyarakat. “Kedepan mari kita bekerja sama dengan baik untuk menjaga kondusifitas dan Harkamtibmas kabupaten Bondowoso,”imbuh Kapolres. (humas Res bws)

BERITA TERKINI

IndonesiaPos