SUMENEP, IndonesiaPos.co.id
Pelaksanaan Pilkades yang digelar di Desa Pragaan Daya, Kecamatan Pragaan Sumenep, telah terjadi insiden kericuhan yang dipicu antrian calon pemilih yang saling berjubel dan berdesakan, Kamis (07/11/2019).
Sementara pihak Kepolisian yang sedang berjaga tidaklah sebanding dengan jumlah para calon pemilih yang berdesakan.
Pelaksanaan Pilkades Pragaan Daya beberapa kali terpaksa dihentikan, sehingga pelaksanaan pencoblosan dianggap paling lambat dibanding dengan pencoblosan ditempat lain. Akhirnya panitia melalukan melalui pengeras suara dengan membatasi pencoblosan hingga sampai pukul 14.00 WIB.

Hingga waktu yang ditentukan oleh panitia sampai pukul 14.30 WIB. Situasi mulai tak kondusif sehingga petugas keamanan melihat gelagat dan situasi mulai memanas, ratusan Personil kepolisian yang baru datang dari Polres Sumenep dan dibantu dari Polda Jatim, sudah lokasi mengamankan TPS.
Informasi yang dihimpun Indonesia Pos, terjadinya kericuhan area pencoblosan lantaran salah satu panitia melihat ada orang luar desa Pragaan Daya hendak menyoblos ke TPS.
“Orang asing tersebut langsung diamankan oleh warga hingga terjadi kericuhan dan sedikit ketegangan,”tutur salah satu saksi mata yang tak mau disebutkan identitasnya.(dyh/rid).