<

Tak Mampu Berkomunikasi Ketua Fraksi PPP Terancam Diganti

BONDOWOSO, IndonesiaPos.co.id

Dewan Pengurus Wilayah (DPW) Partai Persatuan Pembangunan (PPP) menyatakan kecewa terhadap sikap Fraksi PPP Kabupaten Bondowoso. Sebab, Ketua Fraksi PPP di DPRD Bondowoso dianggap tak komunikatif dan tidak mampu menjalin komunikasi dengan frak lain.

Pernyataan itu disampaikan Imam Tahir salah satu wakil ketua DPW yang hadir diacara Rapat Pimpinan Cabang (Rapimcab) ke 3 DPC PPP Bondowoso. di Hotel Palm, Minggu (10/11/2019) kemarin.

Mantan Wakil ketua DPRD Bondowoso periode 2010-2014 ini mengaku kecewa, lantaran perwakilan partai yang duduk di kursi parlemen tidak pernah memberikan laporan ke DPW tentang kondisi politik di Bondowoso, hingga kemudian Interpelasi yang dilakukan oleh anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Bondowoso kepada Bupati yang juga kader PPP.

“Fraksi tidak pernah melapor kalau ada interpelasi. Seharusnya, secara formal melapor. Sehingga menjadi kajian kami di DPW,” kata Imam Tahir.

Menurutnya, interpelasi muncul akibat kegagalan komunikasi yang dilakukan oleh fraksi PPP dengan Partai lain. Sehingga, perlu dilakukan evaluasi terhadap fraksi yang diduduk di kursi parlemen.

“Kegagalan ini harus kita akui bahwa teman–teman fraksi di DPRD Bondowoso tak punya kemampuan untuk menjalin komunikasi. Dan sebagai cambuk untuk perbaikan. Maka wajarlah institusi diatasnya melakukan evaluasi demi perbaikan kedepan,”tegasnya.

Mantan ketua fraksi PPP periode 2014-2019 ini mengungkapkan, untuk posisi ketua dan anggota  fraksi di DPR dan DPRD bisa dilakukan pergantian dan tidak harus menunggu lima tahun. Jika dinilai tidak mampu menjalankan amanah partai di parlemen, maka akan ada evaluasi.

“Fraksi itu tidak paten lima tahun. Ketika tidak mengakomodir kepentingan partai, bisa dilakukan evaluasi, karena fraksi merupakan kepanjangan tangan partai di parlemen,”imbuhnya.

BERITA TERKINI