<

P2M IDIA Al-Amien Prenduan Gelar Pelatihan, Ciptakan Peluang Usaha Bagi Masyarakat

Masyarakat Desa Pekandangan Tengah dalam mengikuti kegiatan pelatihan P2M IDIA

SUMENEP,IndonesiaPos

Peserta P2M IDIA Al-Amien Prenduan Sumenep,  baru-baru ini menggelar acara Training dan Pelatihan Eksplorasi Peluang Usaha Budidaya Kelor di Balai Desa Pekandangan Tengah, Kecamatan Bluto Sumenep.

Pelatihan ini dihadiri oleh narasumber Ahli Gizi dari Puskesmas Bluto, yang memberikan bimbingan kepada masyarakat dan anggota P2M IDIA Al-Amien Prenduan, pada sesi acara terkhir. Sehingga diharapkan mampu membuat sebuah produk makanan yang diberi nama Moringa Cookies.

Tujuan pelatihan tersebut agar masyarakat dan P2M dapat memanfaatkan daun kelor dengan baik. Sebab, daun kelor tidak hanya bisa dibuat sayur, namun bisa juga dibuat sebagai bahan obat-obatan yang memiliki nilai jual pasar dan daya saing yang tinggi dengan produk-produk lainnya.

Daun kelor yang memiliki banyak kandungan nutrisi dan yang bersifat fungsional bagi kesehatan ini dapat mengatasi kekurangan nutrisi yang mungkin sering dialami oleh sebagain orang.

Hal inilah yang menjadi alasan mengapa Daun Kelor atau dalam bahasa ilmiahnya disebut Moringa Oleifera, dikenal dengan Miracle Of Tree dan juga Mother’s Best  Friend , lantaran memiliki manfaat sekaligus khasiat tanaman kelor terdapat pada semua bagian tanaman baik daun, batang, akar maupun biji.

Ditinjau dari segi vitamin, daun kelor memiliki kadar vitamin yang cukup besar hal ini sependapat dengan apa yang di ungkapkan oleh Ibu Atiqatul Maula, S.T., M.Si sebagai Trainer.

Dalam acara tersebut ia mengungkapkan bahwa Vitamin A daun kelor 10 kali lebih banyak dibandingkan wortel, Vitamin B daun kelor 50 kali lebih banyak dibanding sardines dan kacang,Vitamin E 4 kali lebih banyak dibanding minyak jagung,

“Sementara dari segi protein daun kelor memiliki Protein 9 kali lebih banyak dibanding yoghurt,”tuturnya.

Atiqatul Maula berharap, agar masyarakat Desa Pekandangan Tengah, tidak hanya memanfaatkan sebagai bahan sayur saja. Namun, daun kelor juga dapat dimanfaatkan sebagai makanan untuk binatang ternak seperti kambing dan sapi.

Ibu Kepala Desa Pekandangan Tengah, Hayati berharap, dengan adanya pelatihan ini Desanya bisa lebih maju, berkembang dan dapat bersaing dengan desa yang lain. Hayati juga menyampaikan terima kasih kepada narasumber yang telah memberikan bimbingan dan pelatihan kepada masyarakat.

“Dengan pelatihan ini masyarakat desa sangat antusias. Kami berharap masyarakat harus berani melihat peluang usaha dari daun kelor ini,”ucap Hayati. (Ndri/Rid/Ayu).

BERITA TERKINI