BANYUWANGI, IndonesiaPos
Hujan deras disertai angin kencang menerpa Kecamatan Cluring Banyuwangi, membuat warga ketakutan, beberapa bangunan rumah penduduk dan sekolah mengalami keruskan termasuk sejumlah pohon ditepi jalan tumbang, Kamis sore, (12/12/2019)
Camat Cluring Yopyy Bayu Irawan, mengatakan, ada dua desa yang telah melaporkan, yakni, Dusun Krajan Desa Sembulung kalau ada sejumlah pohon tumbang.
Sedangkan di Dusun Trembelang Desa Cluring, selain pohon tumbang juga bangunan rumah warga dan bangunan sekolah mengalami kerusakan, peristiwa itu terjadi pukul 15.30 WIB. Kejadin berlangsung cepat.
“Pohon Kismis tumbang ukuran sedang dekat rumah ibu Sriati ( 44 ) Dusun Trembelang. Teras depan rumah milik Aan (43) Dusun Trembelang rusak ditimpa pohon (rumah kosong). Teras toko milik Sodiq (45) warga Trembelang rusak karena dihantam angin kencang. Atap dan teras rumah rusak, milik Luluk (40 ) warga Trembelang. SMA LB di Dusun Trembelang bagian atapnya rusak akibat tertimpa pohon pete. Atap bagian dapur rumah milik Pranoto (38) warga Dusun Karangrejo rusak tertimpa pohon. Garasi mobil dan cucian mobil milik Pendik (39) warga Karangrejo rusak diterpa angin kencang. Papan nama wisata, Water Park Cluring, rusak karena angin kencang”kata Yoppy kepada Indonesia Pos
Sementara itu, setelah hujan reda warga bergotong-royong untuk mengevakuasi pohon tumbang dilokasi sekitar. Mereka langsung melakukan evakuasi dengan cara memotong pohong dan mengamankan ke tepi jalan.
Selain itu beberapa kanopi juga mengalami kerusakan, beruntung insiden alam tersebut tidak mengakibatkan korban nyawa, hanya saja kerugian matrial yang di tafsir mencapai 100 jutaan.
Hingga kini, petugas pemerintah Cluring koordinasi dengan Forpimka untuk melakukan pendataan korban fenomena alam ini. (Ari Bp)