PAMEKASAN, IndonesiaPos
Himpunan Pendidikan Anak Usia Dini Indonesia (Himpaudi) Kecamatan Pragaan, Kabupaten Sumenep Madura, merayakan hari Ibu ke 91, digelar di tempat Wisata Pantai Talang Siring. Minggu (22/12/2019).
Hari Ibu yang ke-91 ini sebagai refleksi bagi anak bangsa didalam mengapresiasi peran sang Ibu sebagai orang tua, dan Ibu rumah tangga yang memiliki peran besar di dunia sosial.
“Dengan memperingati Hari Ibu yang ke 91 ini kita wajib memberikan apresiasi kepada Ibu yang telah memberikan pengorbanan terhadap kita sebagai anak,”ucap Ulfaida, ketua Himpaudi Kecamatan Peragaan ini.
Ulfaida mengemukakan, Himpaudi Kecamatan Pragaan sengaja mengajak anak didiknya untuk merayakan Hari Ibu di tempat wisata, yang bertujuan untuk memberikan pendidikan kasih sayang antara anak kepada Ibunya begitupula sebaliknya.
“Peringatan Hari Ibu kami rayakan ditempat Wisata Talang Siring ini sekaligus untuk mengampanyekan bahwa di tanggal 22 Desember merupakan Peringatan Hari Ibu,”tuturnya.
Dengan mengampanyekan Hari Ibu pada tanggal 22 Desember ini, kata Ulfaida, karena selama ini banyak sekali dari kalangan masyarakat belum mengetahui bahwasanya hari ini adalah Peringatan Hari Ibu.
“Dan di tempat Wisata Talang Siring ini pula kita dapat memberikan semangat sekaligus pendidikan kepada anak usia dini supaya lebih baik dan lebih dekat mengenali akan hubungan emosional antara anak dan Ibu,”jelas Ulfaida.
Menurut Ulfaida, dikesehariannya peran sebagai Ibu dalam perkembangan pendidikan untuk anak sangat besar, bahkan peran seorang Ibu dalam mendidik karakter serta kejiwaan anak, karena seorang Ibu memiliki kemampuan dalam mencetak pemuda menjadi Regenerasi Bangsa.
“Oleh karena itu, kita harus sadar bahwa peran sang Ibu sangatlah mulia, maka sayangilah Ibu, karena pengorbanan sang Ibu tiada batas, sayang seorang Ibu sepanjang masa,” imbuhnya.
Ditempat yang sama, Samsuri SH menambahkan, Hari Ibu ini telah mengingat peran Ibu yang begitu mulia dan besar didalam pertumbuhan pemuda dalam menata masa depan serta kiprahnga dalam membangun Bangsa dan Negara.
“Momen ini patut diperingati sekaligus sebagai kegiatan yang sakral untuk menciptakan wajah Indonesia saat ini dan yang akan datang. Karena pengorbanan dan doa Ibu menjadikan generasi muda, mengubah tatanan yang lebih baik, sehingga mewujudkan wajah Bangsa dan Negara berubah menjadi maju, dan mampu bersaing di era digitalitas,”ujarnya.
Samsuri mengajak kepada peserta yang ikut, agar sebagai anak wajib memberikan penghormatan yang setinggi tingginya kepada Ibu yang sudah banyak berkorban menciptakan wajah Bangsa dan Negara dari ini kedua tangannya.
“Di kutip dari pernyataan Presiden Republik Indonesia “Perempuan yang berdaya adalah wujud Indonesia yang maju,” tandas Samsuri anggota DPKS (Dewan Pendidikan Kabupaten Sumenep), ndri/ayu.