PAMEKASAN, IndonesiaPos
Kota Pamekasan kini mulai banjir buah Durian. Kendati dimusim penghujan, para pedagang buah durian tak kenal pesimis, dan optimis dagangannya laku keras.
Seperti yang di kemukakan ibu Sunani (50) warga asal Desa Bulangan Haji, Dusun Srangrang, Kecamatan Pegantenan Pamekasan, setiap hari mangkal di kawasan Sae Salera di Jl Niaga berjualan durian.
Ia mengaku, jika dirinya yang sudah lama menggeluti berdagang buah durian sejak tahun 2019 ketika musim durian. “Namun selama 2 bulan di tahun 2019 hingga tahun 2020 dagangan saya kadang laku bahkan terkadang tak ada pembelinya,” keluh Bu’ Sunani.

“Saat musim panen buah durian, memang banyak yang menjual dan harganya masih relatif murah, sesuai harga kocek pembeli,”tuturnya.
Beragam buah durian yang di dagangkan di Pamekasan, dan itu menurut besar dan ukuran buah durian. Sementara durian yang paling kecil harga jualnya berkisaran Rp 10.000,- dan ukuran sedang seharga Rp 23.000,- hingga harga Rp 30 ribuan.
“Sedangkan harga durian yang paling besar bisa berkisaran Ro 120.000,- per buahnya dan itu tergantung dari jenis buah Duriannya,”kata Bu’ Sunani.
Dia menambahkan, jika buah buriannya laku semua, keuntungannya pasti ada. :Tapi, kadang bila tidak laku kami mengalami kerugian yang nilainya berkisar Rp 1 jutaan,”ucap pedagang buah durian kepada reporter media IndonesiaPos.(ayu).