JAKARTA, IndonesiaPos
Wakil Bupati Kabupaten Natuna Kepulauan Riau (Kepri) Ngesti Yuni Suprapti meminta Kementerian Kesehatan segera meminta maaf pada masyarakat Natuna dan pemerintah Natuna.
“Pemerintah pusat hari ini harus meminta maaf pada pemerintah daerah dan masyarakat Natuna tentang kondisi awal mengapa tidak melakukan koordinasi awal,” ungkap Ngesti Yuni Suprapti. Dikutif dari Pro3-RRI, Minggu (2/2/2020).
Ngesti Yuni menyebut, saat ini masyarakatnya masih menunggu jaminan selama 14 hari. Pasalnya, ada rasa takut, sehingga masyarakat tidak bisa melakukan kegiatan perekonomian.
“Apa sih yang diberikan pusat ke kita hari ini. Ga ada, cuma ngomong aja. Menteri kesehatan aja ga bisa untuk menjamin 14 hari itu. Jaminan kesehatan seperti apa? Kami takut, was-wasdengan kondisi ini. Trauma masyarakat kami,”ungkapnya.
Yuni menegaskan, meminta Menteri Kesehatan memberikan kejelasan dengan menemui masyatrakat Natuna.
“Mau hadir, pertama kali hadir, kemudian ditunggu karena tidak ada titik temu malamnya mau bertemu dengan masyarakat juga tidak hadir, paginya masih ditunggu. Ini kansebuah luka lagi, karena ketidakhadiran. Omongannya tidak bisa dipercaya, mau datang kok tidak datang,”ketusnya. (Sep)