SURABAYA, IndonesiaPos – Kapal Perang berjenis Kapal Cepat Rudal (KCR) “Kerambit” buatan anak negeri diserah terimakan PT PAL Indonesia (Persero) kepada TNI Angkatan Laut.
Turut hadir dalam penyerahan kapal tersebut, Menteri Pertahanan (Menhan), Jenderal TNI (Purn) Ryamizard Ryacudu dan sejumlah pejabat tinggi lainnya.
Menhan mengapreisasi hasil karya anak negeri. Ia meminta industri pertahanan dalam negeri untuk terus diperkuat, sehingga dapat meningkatkan produksi kapal di Indonesia.
“Ya. Selama bisa dibuat sendiri harus dibuat disini. Polisi, TNI harus beli produksi dalam negeri, kalau gak, gak besar-besar nanti,” ungkap Menhan Ryamizard Ryacudu.Kamis (25/7/2019).
Sementara itu Direktur Utama PT PAL Indonesia, Budiman Saleh mengemukakan serah terima KCP 60 Meter “Kerambit” dilaksanakan setelah rangkaian uji kelayakan dilaut selesai dilaksanakan. Menurut Budiman Saleh, uji layak laut yang dilakukan meliputi pengujian kecepatan, pengujian peralatan, perrnesinan hingga pengujian maneuver kapal yang telah dilaksanakan sebelumnya.
“Pembangunan kapal ini terdiri dari dua tahap kontrak yaitu kontrak platform dan kontrak pengembangan platform, yang akan diserahkan ke Menhan tepat waktu dan tepat dana,”kata Budiman Saleh.
Rangkaian kegiatan serah terima KCR 60 Meter dilanjutkan dengan upacara peresmian dan Pengukuhan Komandan KRI Kerambit-627 yang dikukuhkan oleh Laksamana TNI Siwi Sukma Adji selaku Kepala Staf Angkatan Laut.
Kapal Cepat Rudal (KCR) 60 Meter yang memiliki panjang 60 meter, dengan lebar 8,10 meter, sarat 2,57 meter serta memiliki bobot 467 ton mampu berlayar hingga kecepatan 28 knots.
Kapal perang tersebut memiliki fungsi pokak sebagai peperangan anti kapal permukaan, dan offshore patrols di perairan territorial hingga Zona Ekonomi Eksklusif.
Selain fungsi pokok di atas, KCR 60 Meter Kerambit juga memiliki fungsi tambahan untuk melakukan aktivitas pengintaian, serta Search and Resuce (SAR). (*)