YOYOK HARTAWAN
JEMBER, IndonesiaPos
Masyarakat Jember mengeluhkan pelayanan pihak-pihak yang berkaitan dengan masalah pencegahan virus covid 19 . Keluhan ini disampaikan oleh masyarakat yang baru datang dari daerah yang masuk dalam kategori zona merah pandemi virus corona.
Merasa kurangnya informasi serta minimnya pelayanan dari dinas terkait dalam upaya mengcegah penularan virus covid 19, tidak sedikit dari mereka yang akhirnya mengeluarkan uneg-uneg mereka melalui medsos. Salah satunya keluhan dari akun Facebook yang bernama Yoyok Hartawan.
Dalam akun facebook-nya Yoyok mengakui bahwa dirinya baru pulang dari Jakarta pada Jumat (27/3) sore. Dia mengaku bahwa dirinya baru pulang dari jakarta lewat bandara Soeta menuju bandara blimbingsari yang notabene kawasan zona merah pandemi virus vovid 19.
Setibanya di Jember, dirinya yang merasa khawatir jika terjadi sesuatu terutama kepada pihak keluarga akhirnya memutuskan untuk memeriksakan diri disalah satu puskesmas yang ada di Jember.
Namun sayangnya saat dirinya sampai di puskesmas, ia merasa kecewa karena bukannya mendapatkan pelayanan pemeriksaan, seperti chek suhu badan maupun prosedur lainnya, justru pihak puskesmas menyuruhnya untuk melakukan pengecekan pada keesokan harinya karena alasan perawatnya sudah pulang semua. Akhirnya ia melakukan tindakan pencegahan sendiri dengan melakukan penyemprotan dirumah.
Saat dikonfirmasi via hp dirinya membenarkan peristiwa tersebut. Bahkan dirinya masih khawatir dengan kondisinya, dan terpaksa melakukan aktifitas kegiatan dirumahnya.
“Maaf saya lagi work from home mas,”ungkapnya.
Apa yang ditulis di koment FB nya tersebut menurut pengakuan Yoyok bisa dijadikan refrensi pernyataan dirinya yang sebenarnya.
Namun untuk masalah puskesmas mana yang menolak saat dirinya hendak memeriksa kondisinya masih di rahasiakan. “Untuk puskesmas mana yang saya maksud, tunggu informasi selanjutnya mas,”tambahnya.
Lebih parahnya lagi, kekhawatiran masyarakat juga disampaikan akun FB yang bernama Ocky Anasta. dalam kement FB yang diungganya Sabtu (28/3) menyebutkan bahwa ia yang kini berada di Pontianak berencana untuk pulang pada selasa depan, namun ia masih bingung apakah ia bisa mendapatkan tempat streriilisasi di Jember? Dirinya bahkan masih merasa butuh informasi yang rinci dari Jember, apakah harus ke puskesmas dulu atau langsung pulang kerumah kerena ia merasa kurang paham apa yg harus dilakukan. (Why)