<

DPRD Gelar Rapat di Tengah Wabah Corona, Karena Kemanusiaan Diatas Segalanya

BONDOWOSO, IndonesiaPos

Ditengah bencana wabah corona, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Bondowoso tetap menggelar rapat Badan Anggaran (Banggar) tertutup dengan eksekutif, Rabu (1/4/2020).

Rapat Banggar tersebut dalam membahas pengajuan anggaran penanggulangan Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) dan resiko penularannya.

Ketua DPRD Bondowoso, H. Ahmad Dhafir mengatakan rapat ini, merupakan agenda khusus yang sangat genting bagi masyarakat yang dilanda wabah Covid-19

“Alhamdulillah semua teman-teman di Banggar DPRD Bondowoso memberikan ruang seluas-luasnya kepada eksekutif akan pencegahan Covid-19 ini. Tentunya harus sesuai dengan perundang-undangan,” katanya

Sementara anggaran yang diajukan oleh tim anggaran, sambung Ahmad Dhafir, sebanyak Rp. 10-20 Miliar. Karena dana itu difokuskan untuk penggulangan virus corona.

“Sekali lagi saya katakan silahkan saja karena ini sangat mendesak, yang penting warga kita selamat dari wahah Covid-19 ini. Urusan teknis kita serahkan aemuanya kepada eksekutif,”ujarnya.

Kendati demikian lanjutnya, sebetulnya hal ini cukup mengganggu capaian RPJMD yang sudah direncanakan oleh pemerintah. Akan tetapi, kasus ini bukan lokal, tapi kasus nasional bahkan internasional.

Akibat wabah corona itu, masyarakat saat ini yang terdampak dan sangat merasakan secara ekonomi, infrastruktur, dan kesejahteraan pasti terganggu,”kata Ketua DPRD Bondowoso ini.

Tapi kemanusiaan adalah diatas segala-galanya. “Silahkan eksekutif mengurangi kegiatan dinas yang kurang optimal. Supaya pemerintah hadir, melindungi rakyatnya,” pungkasnya.

BERITA TERKINI

IndonesiaPos