BANYUWANGI, IndonesiaPos
Upaya pemerintah Banyuwangi untuk memutus mata rantai penyebaran covid-19 sangat gencar di lakukan mulai dari Pemerintah Desa hingga Kabupaten.
Kali ini, kepala desa Kampung Anyar, kecamatan Glagah, kabupaten Banyuwangi Didampingi LSM DPD WATCH NUSANTARA untuk membersihkan rumah isolasi tersebut sekaligus memasang banner terkait himbauan pencegahan penyebaran covid-19 kepada masyarakat khususnya warga Kampung Anyar.
Kepala desa Kampung Anyar, Siti Latifah mengatakan, rumah isolasi digunakan untuk meng-estimasi warganya yang terkena gejala covid – 19, dan tidak hanya itu, kata Kades, sasaran mengisolasi warga yang datang dari luar daerah Banyuwangi maupun pulang dari luar negeri.
“Untuk mengisolasi diri disini tidak wajib disini, di rumahnya sendiri juga bisa asal tidak keluar rumah hingga 14 hari dan ada juga yang mendampingi”ucap Siti latifah.
Siti Latifah, menambahkan, bagi warga yang diisolasi di rumah tersebut, konsumsinya untuk kebutuhan isolasi itu akan disuplai ole Pemerintah desa Karanganyar. “Jadi nanti masing-masing pak RT mendata orang-orang (red. Warga) yang ada di luar daerah, maupun di luar negeri, jika mereka ada yang pulang di kampung anyar, maka akan kami lakukan pengarahan,”jelasnya.
Dari pantauan IndonesiaPos, lokasi rumah yang akan di gunakan isolasi tersebut, terbilang cukup jauh dari pemukiman warga, posisinya tepat di tengah, rumah tersebut di tengah-tengah perkebunan pohon kopi milik chandra Sasmita, didalamnya terdapat 2 kamar mandi ruang tempat tidur, dan suasananya sangat nyaman.
Lanjut, Siti Latifah, melalui pemdes setiap dusun (red. desa Kampung anyar) di perempatan jalan akan di berikan fasilitas fastavel untuk mencuci tangannya terlebih dahulu.
“Insya Allah di beberapa titik di dusun akan kami pasang wastafel, dengan adanya wastafel tersebut agar warga kampung anyar bisa menjalankan hidup pola bersih dan sehat dan juga salah satu pencegahan penyebaran virus covid-29” tuturnya.
Di tempat yang sama, pemilik rumah yang di jadikan isolasi, Chandra Sasmita, mengatakan pihaknya sangat mendukung rumahnya di jadikan tempat hunian sementara untuk isolasi. “Kalau untuk hal yang terbaik untuk kita semua khususnya warga kampung anyar saya sangat senang”tutup Chandra. ( Ari BP )
