JEMBER, IndonesiaPos
Bukan hanya Kasus bantuan pusat berupa hand sanitazer yang berstriker bupati Klaten yang menjadi viral di dunia maya. Kini Bantuan beras buloq yang informasinya berasal dari anggaran APBN pusat sebagai beras cadangan pemerintah untuk penanganan covid 19 melalui Buloq sub Divre IX juga viral dimasyarakat Jember.
Beras yang dibungkus dengan kantong putih berlogokan Bulog dan simbol burung garuda dengan tulisan Beras Cadangan Pemerintah ternyata juga dicetak dengan bergambarkan bupati dan wakil bupati Jember dengan ditambahi logo kabupaten Jember yang terkesan di Politisasi.
Ka Bulog sub Divre IX Jember, Jamaludin saat dimintai keterangan media via what app terkait beras cadangan pemerintah pusat yang berlogo bupati Jember pada selasa (28/4) pagi tidak berkomentar meski sudah terkirim dan dibaca.
Informasi yang berhasil dihimpun media menyebutkan bahwa disinyalir ada sekitar 90 ton beras cadangan pemerintah pusat yang rencananya akan dipasang gambar bupati Jember.
Dari jumlah tersebut belum semuanya tersalurkan kepada masyarakat. Masih sekitar 8 ton yang sudah tersebar.
Keberanian bupati Jember dalam memasang logo bantuan pusat tersebut diakui Ribut Supriyadi, salah seorang pemerhati dan pelaku kegiatan sosial Jember sebagai sesuatu yang melangggar aturan.
Dirinya mencontohkan, kasus yang sama yang dilakukan bupati Klaten seharusnya menjadi pembelajaran sebuah etika. ” Beras bantuan pemerintah tidak boleh ditempeli stiker atau logo bupati. Apalagi kalau itu bantuan pusat, “terangnya.
Terlebih lagi lanjut Ribut, pemasangan striker tersebut digunakan untuk kepentingan politik. ” Rakyat sudah susah, jangan ditipu dengan sesuatu yang bertujuan untuk kepenting pribadi” tambahnya.
Tindakan tersebut diakui Ribut sebagai tindakan yang nekat, Meski sudah ada himbauan dari KPK untuk transparansi dari semua pihak terkait bantuan penanganan covid 19 agar tidak dipolitisir, ternyata tidak berlaku untuk Jember . Bahkan pihak bulog sub divre IX juga bersedia melebel beras bantuan tersebut dengan gambar bupati. (why)