JAKARTA, IndonesiaPos
Worldometers merilis 25 negara dengan dengan angka kematian akibat Covid tertinggi di dunia. Indonesia masuk ke dalam daftar tersebut.
Jumlah kasus virus corona atau covid-19 di dunia sudah mencapai 7.583.891 juta pada Jumat (12/6/2020). Menurut laporan dari worldometers kematian sudah mencapai 423.081 ribu. Angka kematian tertinggi pertama masih ditempati oleh Amerika Serikat (AS). Setidaknya ada 7 negara yang mempunyai laporan kematian karena corona hingga puluhan ribu orang, sisanya terlapor hanya ribuan dan ratusan orang.
Berikut 25 besar negara dengan angka kematian tertinggi di dunia:
- Amerika Serikat: Jumlah kasus 2.089.684 dan angka kematian 116.029
- Inggris: Jumlah kasus 291.409 dan 41.279 kematian
- Brazil: Jumlah kasus 805.649 dan 41.058 kematian
- Italy: Jumlah kasus 236.142 dan 34.167 kematian
- Prancis: Jumlah kasus 155.561 dan 29.346 kematian
- Spanyol: Jumlah kasus 289.787 dan 27.136 kematian
- Mexico: Jumlah kasus 129.184 dan 15.357 kematian
- Belgia: Jumlah kasus 59.711 dan 9.636 kematian
- Jerman: Jumlah kasus 186.795 dan 8.851 kematian
- Iran: Jumlah kasus 180.156 dan 8.584 kematian
- India: Jumlah kasus 298.283 dan 8.501 kematian
- Kanada: Jumlah kasus 97.530 dan 7.994 kematian
- Rusia: Jumlah kasus 502.436 dan 6.532 kematian
- Peru: Jumlah kasus 214.788 dan 6.109 kematian
- Belanda: Jumlah kasus 48.251 dan 6.044 kematian
- Swedia: Jumlah kasus 48.288 dan 4.814 kematian
- Turki: Jumlah kasus 174.023 dan 4.763 kematian
- China: Jumlah kasus 83.057 dan 4.634 kematian
- Ekuador: Jumlah kasus 44.440 dan 3.720 kematian
- Chili: Jumlah kasus 154.092 dan 2.648 kematian
- Pakistan: Jumlah kasus 119.536 dan 2.356 kematian
- Indonesia: Jumlah kasus 35.295 dan 2.000 kematian
- Swiss: Jumlah kasus 31.044 dan 1.937 kematian
- Irlandia: Jumlah kasus 25.238 dan 1.703 kematian
- Portugal: Jumlah kasus 35.910 dan 1.504 kematian
Berikut, situasi terkini kasus corona di beberapa negara:
Amerika Serikat
Kasus corona di AS sudah menembus 2 juta. Data harian New York Times melaporkan bahwa kasus harian selama dua pekan terakhir meningkat di wilayah:
California, Texas, Florida, North Carolina, Arizona, Tennessee, Washington, South Carolina, Missouri, Utah, Kentucky, Arkansas, Nevada, New Mexico, Oregon, Idaho, Vermont, Hawaii, Alaska, dan Montana.
AS juga merupakan negara yang paling banyak melakukan tes, yaitu sekitar 500.000 tes setiap hari. Hal itu menjadi salah satu alasan AS mencatat penambahan kasus sampai 20.000 per hari.
Spanyol
Dilansir Daily Mail pada Jumat (12/6/2020), pemerintah Spanyol baru saja menerbitkan aturan baru terkait penanganan pandemi corona. Msyarakat Spanyol diwajibkan menggunakan masker medis ketika ingin beranjak pergi kemanapun.
Hal tersebut dilakukan Spanyol karena sampai saat ini vaksin Covid-19 belum ditemukan. Pemerintah Spanyol menganggap physical distancing saja tak cukup untuk menghentikan penyebaran corona.
Pemerintah Spanyol juga akan memberikan denda kepada masyarakat yang melanggar peraturan dari pemerintah. Denda yang diberikan sebesar 100 euro atau setara dengan Rp 1,5 juta. Spanyol sendiri akan melonggarkan kebijakan lockdown pada 21 Juni 2020 nanti.
India
India melaporkan hampir 10 ribu kasus virus corona dalam sehari. Lonjakan terjadi karena pemerintah India telah membuka kembali restoran hingga mal setelah lockdown berakhir di negara tersebut.
Dilansir Associated Press pada Jumat (12/6/2020) kementerian kesehatan India mengungkapkan bahwa mereka telah meningkatkan kapasitas tes corona setiap harinya. India dalam sehari hampir mengetes 145 ribu orang, 5 juta tes corona dilaporkan telah dilakukan negara ini.
Walaupun restoran, mal, dan tempat ibadah sudah dibuka, namun untuk layanan transportasi kereta, hotel, sekolah dan universitas masih ditutup sampai saat ini.