PAMEKASAN,IndonesiaPos – Pasca keluarnya hasil test swab pada Nakes pusat Kesehatan masyarakat PKM Batumarmar, Kabupaten Pamekasan. Hingga kemudian Pusat layanan kesehatan disalah satu Kecamatan ditutup selama 14 hari kedepan, terhitung mulai pagi ini pukul 09.05 WIB hingga 6 Agustus 2020 kedepan.
Hal tersebut merujuk pada protokol kesehatan Covid-19 yang harus dilakukan setelah terdeteksi 7 Nakes yang bertugas di PKM itu terkonfirmasi positif Covid-19 kemarin sehingga kasus baru uni menambah jumlah positif Covid-19 di wilayah Kecamatan Batumarmar menjasi 9 orang, Jum’at (24/7/2020).
Seperti yang dilontarkan Camat Batumarmar, Mohammad Fahmi mengatakan, memang benar, setelah desinfektan oleh FRPB Pamekasan bersama Satgas Kecamatan Batumarmar pada pagi ini, kami Forkompika Batumarmar menutup sementara PKM ini selama 2 Minggu ke depan.
“Ada sekitar 113 orang Nakes yang kesehariannya bertugas di PKM, ini wajib melakukan isolasi mandiri tanpa terkecuali. Bahkan harus pisah kamar sementara waktu dengan keluarganya dirumah,”katanya.
“Semua wajib mengikuti protokol Covid-19 yang ada dan jangan ngumpul dulu dengan keluarganya, harus kamar terpisah ya,”timpalnya.
Saat Proses lockdown tersebut nampak hadir Camat Batumarmar, Kapolsek, Danramil dan perwakilan Dinkes dan PKM setempat.
Sementara Kordinator FRPB Pamekasan, Budi Cahyono mengatakan, relawan FRPB Pamekasan dimintai bantuan untuk melakukan desinfektan di PKM, Koramil dan Polsek serta warga sekitarnya untuk memberikan rasa aman dan nyaman pasca lockdown nantinya.
“Diharapkan kedepannya warga Batumarmar lebih mematuhi protokol kesehatan yang ada hingga pandemi Covid-19 ini betul betul sirna di wilayah Madura,”pungkas pria berkumis ini ( Ndri ).