<

Mulai 18 Agustus Pemprov Jatim Akan Uji Coba Masuk Sekolah

SURABAYA, IndonesiaPos – Pemerintah Provinsi Jawa Timur (Pemprov Jatim) akan melakukan uji coba pembukaan proses belajar mengajar tatap muka untuk siswa siswi SMA/SMK Negeri, mulai tanggal 18 Agustus 2020.

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menjelaskan, Pemprov telah melayangkan surat edaran uji coba tersebut kepada masing masing 38 Bupati/Walikota. Namun, uji coba tidak untuk zona merah.

“Untuk zona kuning, kita minta separuh dulu, 50 persen. Yang zona orens, kita minta membuka 25 persen,” ujarnya.

Mekanismenya adalah, masing masing menyiapkan 4 mata pelajaran, dengan lama belajar 45 menit untuk satu mata pelajaran. Sehingga, sekali tatap muka, hanya sekitar 4 jam saja.

“Kalau misalnya minggu ini, zona kuning, kemudian (minggu depan) menjadi orens, maka dia harus mengurangi, dari 50 persen menjadi 25 persen,” tambahnya.

Untuk itu, kata Khofifah, pihaknya melakukan koordinasi dengan MKKS (Musyawarah Kerja Kepala Sekolah), PGRI (Persatuan Guru Republik Indonesia), dan Kacab Disdik (Kepala Cabang Dinas Pendidikan).

“Nah, Kacab Disdik ini akan melanjutkan ke Kepala Sekolah, ini harus menyatu dengan kebijakan Satgas Covid masing masing Kabupaten Kota,” katanya.

Sedianya, Pemprov sudah memulai proses belajar tatap muka pada 13 Juli 2020 lalu, saat Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) untuk SMA/SMK Negeri. Yang mana, siswa siswi yang masuk sekolah sebanyak 20 persen per hari.

“Karena mereka harus mengenali lingkungan sekolahnya, sistemnya, kurikulumnya, kedisiplinan yang harus mereka jaga,” terangnya.

BERITA TERKINI