BONDOWOSO, IndonesiaPos
Kasi Trantib Kecamatan Ijen Kabupaten Bondowoso Anang Priyantono Hafid kondisinya semakin memprihatinkan. Meski dia dalam kondisi sakit struke. pihak pemerintah Kabupaten Bondowoso tutup mata.
Pria yang akrab disapa Anton ini menderita sakit struke sejak berdinas di kecamatan Ijen pada tahun 2018.
Sementara rumah yang tempati berada di Kecamatan Wonosari, sehingga meski dalam kondisi sakit Anton tiap hari aktif ke kantor. Padahal jarak tempuhnya dari Wonosari ke kantornya berjarak 60 Km.
“Saat saya menuju ke kantor, ketika ditengah perjaalanan saya harus berhenti sebanyak 5 kali, karena kondisi kaki kanan kaku,”ujar Anton.
Rika istri Anton, hanya bisa pasrah dengan tugas suaminya, meskipun medan yang di tempuh sangat jauh dan penuh resiko.
Saya hanya pasrah dan menangis melihat perjuangan suami, bolak balik dari Wonosari ke Sempol setiap hari. Apalagi kurang lebih 1,5 tahun lagi suami saya mau pensiun,”ujar Rika.
Meski demikian, Rika mengaku bangga sama suaminya, meskipun ia saat berjalaan harus bertatih-tatih, tapi dia semangat mengemban tugas sebagai kasi Trantib ke Kecamatan paling ujung itu.
“Sebetulnya, saya sudah beberapakali minta tolong ke pak Wabup agar suaminya di pindah ke Wonosari, karena kondisinya sakit struke, tapi hingga saat ini tidak ada jawaban, jadi saya hanya pasrah menerima kenyataan ini,”imbuhnya.