<

Jelang Pilkada Serentak, Wakapolda Jatim Ajak Nitizen Ikut Ciptakan Kamtibmas di Medsos

BANGKALAN,IndonesiaPos

Menjelang Pilkada Serentak tahun 2020, Wakapolda Jatim Brigjen Pol Drs. Slamet Hadi Supraptoyo didampingi Kabidhumas Polda Jatim Kombes Pol Trunoyudo Wisnu Andiko, hadir pula pakar komunikasi dari Universitas Airlangga Prof Dr Suko Widodo, melakukan Video Conference (Vidcon) dengan warga net atau Netizen binaan Polda Jatim di gedung Rupatama.

Wakapolda menyampaikan, Vidcon ini membahas pembinaan netizen dalam rangka menghadapi Pilkada serentak tahun 2020 di wilayah Jawa Timur, karena berbeda dengan tahun sebelumnya.

Dijelaskan, pandemi Covid-19 ini seluruh kegiatan Pilkada lebih diarahkan secara virtual seperti melalui media sosial. Sehingga peran Netizen sangat penting dalam upaya menciptakan Kamtibmas yang aman. Sehingga tercipt pilkada damai.

“Sebagai Colling System peran Netizen sangat penting  dalam Pilkada, karena bisa dipastikan para calon Pilkada akan memaksimalkan medsos. Baik untuk menarik dukungan dari masyarakat, sehingga kontribusi netizen sangat dibutuhkan untuk mencegah kerawanan Pilkada seperti Hoax, provokasi dan isu, sara ataupun black campaign (kampanye Hitam),“ kata Wakapolda melalui vidcon.

Wakapolda juga menyampaikan kepada netizen agar ikut menjaga keamanan dan ketertiban pelaksanaan Pilkada serentak yang digelar di wilayah masing-masing. Dengan harapan Pilkada serentak pada tahun 2020 mendatang di Jawa Timur akan bisa berjalan dengan aman dan kondusif seperti halnya pelaksanaan pemilu sebelumnya.

“Tugas kita adalah mwlakukan pengawasan Pilkada ini , termasuk kawan-kawan netizen yang selama ini intens membantu Polri menjaga Kamtibmas lewat komentar-komentar positif dan menyejukkan di dunia maya. Diharapkan para netizen bisa ikut serta menyukseskan pelaksanaan Pilkada serentak 2020,”ujarnya.

Dalam kesempatan itu Kapolres Bangkalan AKBP Rama Samtama Putra menjelaskan, pelaksanaan Pilkada serentak tahun 2020 ini memang berbeda dengan yang sebelum sebelumnya, karena pembatasan yang cukup signifikan.

“Sementara di tahun lalu pemilu itu ribuan orang bisa di lapangan, namun kini ada pandemi Covid-19. Sehingga pasangan calon harus cerdas dalam menghadapi tantangan ini dan akan berakhir ke kampanye di media sosial. Oleh karena itu sudah menjadi tugas kita bersama dalam memonitoring segala aktivitas politik di media sosial,”ucapnya.

Kapolres Bangkalan memaparkan, keberadaan netizen diharapkan bisa ikut membantu tugas Kepolisian Resort Bangkalan dan bersinergi dengan komunitas netizen sehingga bisa ikut mengawal dan mengsukseskan proses pilkada serentak 2020 khususnya di Kabupaten Bangkalan.

“Oleh karena itu, rekan-rekan komunitas netizen, agar lebih cerdas dalam memilih kepala daerah yang benar nantinya bisa membawa Bangkalan lebih baik,”imbuhnya Alumnus Akpol 2001. (Heny ).

BERITA TERKINI