<

Oknum Anggota Reskrim Polsek Genteng Diduga Terlibat Perampasan Mobil di Jalan

BANYUWANGI, IndonesiaPos

Dugaan Penyalagunaan jabatan yang dilakukan oleh anggota Reskrim Polsek Genteng yang diduga terlibat  dalam perampasan dan penyitaan mobil jenis Toyota Rush pada (29/9/2020) di lampu merah Genteng wetan menjadi sorotan publik.

Kejadian perampasan dan penyitaan unit mobil Toyota Rush dengan Nopol DK 1344 DO yang dikendarai oleh Muhammad Kaffi Herman warga Dusun Sampangan RT 04 RW 01 Desa Kedunrejo Kecamatan Muncar. Saat itu, sedang jalan – jalan ke Genteng. Namun, tiba-tiba ada anggota Reskrim Polsek Genteng Banyuwangi tanpa ada surat perintah langsung menyita mobilnya.

Muhammad Kaffi Hernanda yang mengatakan, saat itu setelah makan bakso di dekat lampu merah Genteng wetan tiba tiba di datangi oleh seseorang yang mengaku anggota polisi.

“Ketika saya hendak melanjutkan perjalanan tahu-tahu saya di datangi oleh seorang pria tinggi besar dengan memakai kemeja hitam menghampiri kami dan mengajak saya keluar ke gang sempit sambil menanyakan mobil Toyota Rush yang saya bawa, dia mengaku polisi dan mengatakan mobil yang saya bawa ini bermasalah dan hendak membawa saya ke polsek Genteng spontan saya kaget, saya kira debcolector karena anggota polisi ini tidak menunjukkan kartu anggotanya dan muncul lagi 7 orang yang keluar dari mobil yang berbeda memaksa saya dalam kondisi dipiting layaknya seorang kriminal untuk meminta kunci mobil yang saya bawa spontan saya berteriak rampok sempat ramai adu cek cok yang pertama mengaku polisi itu menunjukkan pistol yang ada di pinggangnya”, ungkapnya.

Seperti yang terbuang dalam surat pernyataan. Setelah orang pertama yang mengaku polisi menunjukkan pistol yang di pinggangnya barulah situasi reda dan membawa unit mobil Toyota Rush yang di kendarai Muhammad Kaffi Hernanda ke Polsek Genteng.

Menindak lanjuti hal tersebut, IndonesiaPos mencoba melakukan konfirmasi ke  Kanit Reskrim polsek Genteng Iptu Fendi Susanto. Ia mengatakan, terkait permasalahan mobil Toyota Rush itu pihak Polsek hanya memeriksa dan menyelesaikan.

“Terkait permasalahan mobil itu kita hanya memediasi, itu hanya meminta tolong kalau melihat mobil saya tolong di amankan hanya pesan gitu aja, kalau surat perintah itu memang tidak ada, karena ada keributan. Pak Sugeng salah satu Anggota Reskrim Polsek Genteng menunjukkan pistolnya yang di pinggang untuk meredakan situasi sambil melerai dan membawa mobil dan Sopirnya ke polsek Genteng, anggota yang disana hanya satu aja tidak lebih,”ungkapnya.

Lebih lanjut Fendi Susanto, menambahkan pihaknya hanya mediasi, dan diselesaikan. “Ya disini kita hanya menyelesaikan masalah setelah selesai dengan menandatangani surat pernyataan bersama mobil Toyota Rush dikembalikan ke pemiliknya,”pungkasnya. (ris,dod)

BERITA TERKINI