BONDOWOSO, IndonesiaPos.co.id
Hiruk pikuk memperingati HUT ke-74 RI Tahun 2019, nampak beda dari tahun sebelumnya. Hal itu tidak hanya terjadi ditingkat pusat, provinsi dan daerah. Tapi ditingkat desa pun tak kalah menarik.
Seperti yang dilakukan desa Lojajar Kecamatan Tenggarang Kabupaten Bondowoso Jawa Timur. Tak tanggung-tanggung 18 RT turun ke jalan melakukan pawai. Sementara pesertanya dari berbagai kalangan, mulai dari orang tua hingga anak-anak, hingga menambah kemeriahan HUT RI ke 74 tahun 2019.
Tidak hanya itu, kostum para peserta menampilkan dari berbagai budaya nusantara, bahkan warga memakai kostum pejuang, dan berbagai macam kostum yang membuat kemeriahan pawai antar RT ini menjadi lebih lengkap.
Sementara rute yang ditempuh sepanjang 3 kilometer tersebut membuat jalan utama menjadi macet total, dan kemacetan tersebut berlangsung selama 3 jam. Rekayasa jalan pun dilakukan oleh anggota kepolisian sektor Tenggarang.
Para pengguna jalan dari arah Bondowoso yang menuju ke Pujer dan sekitarnya dialihkan lewat jalan desa Pekalangan tembus di desa Kasemek. Pun juga sebaliknya dari Pujer menuju Bondowoso Lewat di jalan yang sama.
Korlap pawai antar RT, H Muhammad Arif, mengaku jika kegiatan pawai dalam rangka memperingati HUT RI ini rutin dilakukan setiap tahun, termasuk HUT ke-74 RI Tahun 2019 ini.
“Alhamdulillah masyarakat tiap RT kompak ikut memeriahkan hari kemerdekaan tahun ini,”kata H Arif.
H Arif berharap, kedepan kegiatan semacam ini terus ditingkatkan, karena ini bagian dari kecintaan kepada NKRI dan Pancasila.
“Pawai ini juga merupakan representasi dari bhinneka tunggal ika,”imbuhnya.