BLITAR IndonesiaPos
Masyarakat Desa Ngadirenggo mengadukan ke DPRD terkait penutupan akses jalan oleh pihak PT Greendfeilds ke DPRD Kabupaten Blitar, akhirnya jalan tersebut di buka kembali.
Kepala Desa Ngadirenngo, Rizki Renandya, mengatakan, pembukaan akses jalan tersebut hasil dari Hearing warga Desa Ngadirengo dengan lintas Komisi di DPRD Kabupaten Blitar.
Namun, hasil pemeriksaan pihak Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kabupaten Blitar, ternyata jalan yang di portal itu tidak masuk dalam HGU PT Greendfeilds.
“Kemudian DPRD Kabupaten Blitar merekomendasikan agar akses jalan tersebut untuk di buka,”Jelas Kades Ngadirengo yang masih berusia muda ini.
Selain itu, ia menyampaikan bahwa jalan tersebut yang di akses terlalu tinggi dan terjal, turunannya terlalu curam sehingga berpotensi kecelakaan bagi warga yang melintas. “Lagi pula banyak kendaraan warga yang tidak kuat naik dan rawan kecelakaan.”ujar Kades.
Dibukanya kembali akses jalan umum dilakukan oleh perwakilan masyarakat Ngadirenggo dan disaksikan Camat Wlingi, Tantowi Jauhari, Muspika Kecamatan Wlingi, Kades, perangkat dan lembaga Desa Ngadirenggo.
“Pembukaan diawali dengan acara kenduri dan do’a bersama untuk memohon keselamatan kepada Tuhan Yang Maha Kuasa dilanjutkan membuka akses jalan umum untuk digunakan masyarakat Ngadirenggo dan dalam suasana aman dan kondusif.”Pungkas Kades.
Camat Wlingi Tantowi Jauhari mengatakan, karena jalan itu merupakan jalan umum setelah dicek oleh BPN Kabupaten Blitar. Maka jalan itu harus dibuka kembali, atas dasar Rekomendasi dari pertemuan Warga Desa Ngadirengo dan DPRD Kabupaten Blitar, dengan suasana kondusif dari pihak PT. Greenfield diwakili Nanang.
“Sebenarnya jalan ini tadi jam 05.00 WIB sudah dibuka oleh perusahaan, tetapi pintu gerbangnya masih belum dilepas, sehingga pada sekitar jam 10.00 Wib gerbangnya dibuka,”ungkap Tantowi.
Tantowi Jauhari juga berharap, yang perlu diperhatikan jalan itu, karena ada beberapa tempat yang sedang dilakukan pembenahan oleh warga masyarakat, sehingga harus berhati-hati di dalam menggunakan jalan tersebut agar tidak terjadi kecelakaan.
“Karena memang kondisinya ada yang cukup membahayakan apabila warga pemakai jalan itu tidak cermat tidak hati-hati,”tuturnya.(Lina)