<

Antisipasi Balatkom dan paham Radikal, Kodim Sampang Lakukan Pembinaan

SAMPANG,IndonesiaPos

Kegiatan Pembinaan antisipasi Balatkom dan paham Radikal Kodim 0828 Sampang triwulan II tahun 2020 dibuka oleh Dandim Letkol Arm Mulya Yaser Kalsum, Kamis (18/11/20) di Aula Makodim.

Mengusung tema “Waspada Komunisme dan Paham Radikal Demi Keselamatan NKRI, prajurit Kodim 0828 Sampang senantiasa pro aktif melaksanakan cegah dini dan deteksi dini terhadap bahaya laten komunis dan paham radikal yang terjadi di wilayah NKRI mewujudkan negara berdaulat berdasarkan pancasila dan Undang Undang Dasar tahun 1945.

“Kegiatan ini merupakan salah satu bentuk untuk memberikan informasi dan analisa yang konkrit terhadap bahaya laten komunis dan faham radikal yang berpotensi merusak kehidupan yang damai demi ambisi-ambisi individu atau kelompok tertentu,”katanya.

Lebih lanjut dikatakan Dandim Harus diingat bahwa catatan sejarah bangsa Indonesia ini telah menorehkan berbagai upaya pemaksaan kehendak oleh kelompok komunis dan faham radikal berbasis agama untuk mengganti ideologi Pancasila dengan ideologi kelompoknya masing-masing.

“Penyampaian materi ini tentang perkembangan radikal di Indonesia, pengawasan kelompok radikal dan penyampaian tentang sejarah serta tindakan terhadap Partai Komunis di Indonesia, bangkitnya kembali komunis dan strategi menghadapinya,”ungkap Supriadi sebagai penyampai materi Pasiter Kodim.

Paham Komunis dan Radikal tidak pernah mati hanya berubah bentuk sesuai keadaan dan situasi saat ini,” ucap Pasiter.

Lebih lanjut disampaikan bahwa tantangan saat ini jelas-jelas nyata, perang jaman sekarang bukan lagi perang konvensional atau ada agresi dari Negara lain. Akan tetapi sekarang ini perangnya lebih modern, dikatakan proxy war yang efeknya lebih merusak. Kenapa demikian karena perang ini akan melemahkan semua sektor IPOLEKSOSBUDHANKAM. Artinya semua lini kehidupan masyarakat akan terimbas akibat Proxy war ini.

Pelemahan disemua sektor saat ini bisa sama-sama kita rasakan, kalau kita tidak segera bangkit maka nanti bagaimana generasi yang akan datang. Kita semua yang hadir disini harus bersama-sama berupaya untuk menjadi agen-agen perubahan di masyarakat untuk menumbuh kembangkan kembali rasa cinta tanah air dan bangsa,“ pungkasnya. ( Heny )

BERITA TERKINI