SUMENEP,IndonesiaPos
Seorang pencari bekecot asal Dusun Pongkeng Rt 04, Rw 02, Desa Aeng Baja Raja, Kecamatan Bluto tewas dalam sumur.
Sebelumnya, korban MJ (55) berpamitan untuk mencari bekecot. Kamis, (10/12/2020). Namun, Alwiyah istri korban mengaku cemas lantaran MJ tak kunjung pulang. Hingga kemudian suaminya ditemukan tewas didalam sumur.
Kasubbag Humas Polres Sumenep,AKP Widiarti, mengatakan, seperti biasa korban MJ, sekira pukul 19.00 WIB, berpamitan kepada Alwiyah istrinya bersama 4 orang temannya untuk mencari bekecot.
Kebiasaan korban jika sedanng bekerja paling lama hanya 5 jam, namun hingga pukul 05.00 WIB, pagi hari korban tak kunjung pulang
“Karena tak kunjung datang, istri korban menjadi cemas dan bingung. Lalu Alwiyah meminta pertolongan pada Sucipto teman korban. Karena saat itu bersama Sucipto,”kata Widiarti.
Didalam pencariannya menyisir ke Desa Aeng Dake dimana korban pamitnya mencari bekecot, namun setiba di desa tersebut korban tak kunjung ditemukan. Meski begitu, pencarian terus dilakukan dibantu warga Dusun Ponggul Deda Aeng Dake.
“Setelah sampai di dilokasi sumur galian milik Jailani, warga merasa kaget, karena korba ditemukan dan berada didalam sumur galian sedalam 10 meter letak nya di Dusun Ponggul RT 02/ RW 01 di Desa Aeng Dake, Kecamatan Bluto milik Jailani warga Desa Aeng Baja Kenek, Kecamatan Bluto,”terang dia.
Melihat korban berada didalam sumur galian, warga langsung melakukan evakuasi dari dalam sumur yang dilakukan oleh Hodri bersama warga setempat, selanjutnya korban yang sudah tidak bernyawa itu langsung dibawa ke Puskesmas Bluto untuk dilakukan pemeriksaan medis.
“Sementara pihak keluarga korban meminta untuk tidak dilakukan autopsi dikarenakan korban meninggal dunia merupakan musibah dan takdir dengan membuat surat pernyataan untuk tidak dilakukan autopsi terhadap korban kepada pihak Puskesmas Bluto,”ujarnya. ( Sri/hen ).