SAMPANG,IndonesiaPos
DPRD Kabupaten Sampang, diminta untuk menyampaikan apresiasi Ulama kepada tiga Institusi Pemerintah Pusat.
Hal itu disampaikan oleh sejumlah ulama’ yang tergabung dalam Forum Ulama’, Habaib dan Tokoh Madura yang mendatangi Kantor DPRD Kabupaten Sampang.
“Kedatangan kami ke DPRD Sampang ini ingin mengirimkan surat yang ditujukan ke tiga institusi Pemerintah Pusat. Diantaranya ke Komnasham, Kapolri dan Menteri Agama,” kata Perwakilan Ulama’, KH. Ja’far Shodik. Selasa, (29/12/2020)
Surat tersebut terkait kejadian, seperti halnya kasus penembakan yang dilakukan oleh aparat kepolisian terhadap 6 laskar FPI dan penahanan terhadap Habib Rizieq Shihab.
“Atas permasalahan ini kami dari Forum Ulama’ dan Habaib Madura sepakat untuk mengajukan surat keberatan ke Komnasham dan Kapolri melalui DPRD Sampang,” tutur nya.
Menurut Ja’far, kejadian tersebut membuat para ulama geram, apalagi dengan statemen kontroversial yang dilontarkan Menteri Agama, bahwa islam ini hanya di jadikan inspirasi bukan aspirasi. pernyataan tersebut menurut kajiannya sangat merugikan Islam.
“Selanjutnya surat yang kami ajukan ini meminta dibuat berbentuk fax dan dikirim oleh DPRD. Karena, salah satu nya sumpah janji jabatan DPRD itu untuk menampung aspirasi dari semua kalangan,” tandasnya
Selain itu, kedatangan para tokoh islam di Sampang ini mendapat penjagaan ketat dari pasukan gabungan TNI, Polri dan Satpol PP.
“Penjagaan ini sudah terbiasa bagia kami, seperti di pondok pesantren dengan ribuan santri. Jadi, kedatangan kami ini tidak ada masalah, meskipun kami di jaga sangat ketat oleh aparat keamanan,”pungkasnya.
Sementara itu, Ketua DPRD Sampang Fadol menyampaikan, kedatangan forum Ulama’, Habaib dan Tokoh Madura ini meminta pihak DPRD untuk memfasilitasi aspirasinya, dengan mengirimkan surat ke Komnasham, ke Kapolri dan Menteri Agama.
“Hasil dari pertemuan tadi kami sudah siap memfasilitasi permintaan forum ulama ini dengan berkirim ke tiga lembaga itu berbentuk fax,” tutupnya. ( Heny )