<

FKMPP Gelar Unjukrasa Tuntut Disdik Pemekasn Evaluasi Penggunaan Dana BOS

PAMEKASAN,IndonesiaPos

Puluhan pemuda yang mengatasnamakan Forum Kajian Mahasiswa dan Pemuda Pamekasan (FKMPP) melakukan unjurasa di depan kantor Dinas Pendidikan (Disdik) Pamekasan.

Aksi FKMPP ini dipicu ada dugaan penyimpangan dana BOS (Bantuan Operasional Sekolah) di lingkungan sekolah tingkat SD dan SMP yang ada di wilayah Kabupaten Pamekasan sejak tahun 2018-2020.

“Aksi ini memang sengaja kami lakukan untuk meminta pihak Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Pamekasan mengganti pengawas mulai dari jenjang PAUD, SD dan SMP,”kata orator aksi. Kamis (21/01/2021).

Selain itu, ia meminta, pihak Kadisdik untuk segera melakukan audit dan turun ke bawah bersama Inspektorat guna pengecekan langsung tentang ketersediaan buku dan SPJ di tahun 2018-2020.

“Kami berangkat dari FKMPP meminta aparat penegak hukum, jika nantinya setelah dilakukan pengecekan, bila ada indikasi di bawah terhadap beberapa persoalan, harus di proses hukum,”seru korlap aksi, Umar Faruq.

Para aksi mengancam kepada Kadisdik  apa bila dalam kurun waktu 5 hari belum ada evaluasi, maka data hasil investigasi tim FKMPP akan diserahkan kepada penegak hukum.

“Permintaan kami tidak lah  main-main, dan  akan terus kami usut hingga tuntas terkait adanya dugaan penyalahgunaan dana BOS yang ada di Kabupaten Pemekasan, hingga ke ranah hukum,”ancamnya.

Sementara, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Pamekasan Akhmad Zaini saat menemui para aksi unras berjanji akan menindaklanjutinya secepat mungkin, dan dalam bulan ini.

Disinggung soal penolakan permohonan massa aksi untuk penandatangan tuntutan, ia menyebut tidak mungkin menandatangani karena hal tersebut  berkaitan dengan instansi lain, yakni Inspektorat dan sebagainya.

Tampak pada surat tuntutan yang disodorkan untuk ditanda tangani Kadisdik Akhmad Zaini kop suratnya milik FKMPP.( and/hen )

BERITA TERKINI