PAMEKASAN,IndonesiaPos
Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia ( PMII ) Universitas Islam Madura (UIM) Pamekasan teken MoU dengan Perpustakaan Daerah (Perpusda) Pamekasan, untuk membumingkan literasi pembangunan.
Selasa (02/02/2021).
Kerja sama itu untuk membangun gerai baca di Sekretariat Komisariat PMII UIM, yang difasilitasi oleh DPK Kabupaten Pamekasan dengan penyediaan sejumlah buku dan fasilitas penunjang lainnya, agar kader PMII semakin gemar membaca dan tidak perlu ke perpustakaan daerah untuk membaca buku yang diminati.
Ketua Komisariat PMII UIM, Ali Wafa, kerja sama ini sebenarnya sudah lama direncanakan namun ada beberapa hal yang terhalang oleh wabah Covid-19 yang hingga saat ini belum sirna, namun pada akhirnya kami bulatkan untuk rencana tersebut.
“Kerja sama ini pada akhirnya dapat terjalin di atas materai dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan,”katanya.
Terlaksananya MoU tersebut, Wafa berharap, adanya gerai baca itu dapat semakin mendorong kader kader PMII untuk semakin giat mempertinggi cakrawala pengetahuan. Dan kerja sama tersebut sebagai manifestasi dari visi besarnya dalam upaya membumikan literasi.
“Kami akan menerapkan mekanisme pengelolaan gerai baca sebagaimana mekanisme pengelolaan yang diterapkan di perpustakaan daerah. Hal itu dilakukannya agar buku-buku itu dapat terkelola dengan baik dan rapi,” tuturnya.
Menurutnya, kerja sama antara kedua instansi ini sama-sama memiliki spirit yang sama dalam hal pengembangan literasi. Secara tidak langsung, PMII membantu Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pamekasan dalam mewujudkan cita-citanya untuk menjadi kabupaten literasi.
“MoU ini dirasa tidaklah keliru, di karenakan PMII Komisariat UIM dan Pemkab Pamekasan sama-sama memiliki visi pengembangan literasi,” tandasnya.
Sementara, Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Pamekasan, Prama Jaya menyambut baik ajakan kerja sama tersebut. Dia mengatakan, PMII Komisariat UIM merupakan organisasi kemahasiswaan pertama yang menjalin kerja sama dengan pihaknya.
” Dengan kerja sama ini, kami berharap, agar organisasi kemahasiswaan yang lain dapat meniru langkah PMII Komisariat UIM. Karena mahasiswa merupakan insan akademik yang memiliki kedekatan tersendiri dengan buku, terlebih lagi seorang aktivis yang menurutnya harus memiliki wawasan yang luas,”katanya.
Sebagai tanda komitmen kerja sama ini, pihaknya meminjamkan 50 buah buku untuk PMII Komisariat UIM. Buku-buku itu dipilih sendiri oleh Wakil Ketua Bidang Eksternal PMII Komisariat UIM, Taufikur Rohman sesuai dengan disiplin keilmuan yang dibutuhkan sahabat-sahabat PMII, terang Prama.
Kami berjanji akan menambah jumlah buku jika masih dianggap kurang. Dan tidak hanya itu, fasilitas rak buku juga akan disiapkan supaya para sahabat sahabat PMII akan semakin nyaman dan semangat dalam membaca,”tegasnya.
“Selain kerja sana ini, pihaknya sangat senang dan bangga. Karena pola kemitraan seperti ini sebetulnya memang menjadi kewajiban kami untuk selalu dibangun. Semoga virus positif ini dapat mewabah kepada mahasiswa dan organisasi lain di Pamekasan,” pungkas Prama. (hen).