<

Bupati Pamekasan Launching BUMDes Mutiara Saghara Desa Bunder Kecamatan Pademawu

PAMEKASAN,IndonesiaPos

Bupati Pamekasan memprioritaskan program desa Tematik. Seperti Desa Bunder Kecamatan Pademawu resmi  di launching menjadi Eduwisata Garam yang dipelopori oleh Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Mutiara Saghara.

Bupati Pamekasan, H. Baddrut Tamam sebagai pemimpin Melenial ini mengimpikan setiap desa yang ada di wilayah Kabupaten Pamekasan memiliki ciri khas sendiri, dan menjadi penunjang pendapatan ekonomi desa.

Sejalan dengan keinginan Bupati Pamekasan, BUMDes Mutiara Saghara desa Bunder Kecamatan Pademawu termotivasi untuk mewujudkan impian orang nomor satu di Pamekasan tersebut.

Seperti yang disampaikan Direktur Bumdes Mutiara Saghara, Taufiq Hidayat, Ide tentang Eduwisata tersebut muncul seiring dengan keinginan Bupati Pamekasan terkait Desa Tematik, dan melihat lahan garam di desa Bunder sangatlah bagus untuk dikelola.

“Kami kemudian wujudkan impian Bupati terkait Desa Tematik, dan Eduwisata ini, nanti kami tonjolkan garam hasil produksi petani disini, kedepan kami upayakan Desa Bunder akan jadi pusat Garam di Madura”katanya. Minggu, (4/4/2021)

Sementara itu, Iswan Yanti Kepala Desa Bunder Kecamatan Pademawu Pamekasan,  mengharapkan desa yang kaya akan garam ini bisa dikelola dengan baik, dan Eduwisata tersebut menjadi ladang penghasilan sekaligus menjadi tempat kegiatan positif bagi pengunjung yang hadir.

“Titik tekannya pada narkoba, minuman keras, dan tempat mesum harus dijauhi, diluar dari point tersebut, saya pasrahkan kepada pengelola, yang penting untuk kebaikan bersama dan untuk kesejahteraan masyarakat desa”jelas Kades Bunder.

Diketahui bahwa di Pamekasan sudah muncul berbagai ragam desa tematik, namun untuk desa garam baru di Desa Bunder Kec. Pademawu Pamekasan.

Kegiatan soft opening tersebut dihadiri oleh seluruh perangkat Desa Bunder, Pendamping Pariwisata dari Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kabupaten Pamekasan, Bhabinkamtibmas, Babinsa, Pokdarwis dan Bumdes Mutiara Saghara. (hel/hen).

BERITA TERKINI