SUMENEP,IndonesiaPos
Kementerian Agama RI tahun 2021 ini mulain menyalurkan Bantuan Operasional Sekolah (BOS) sebasar 3,6 Triliun untuk lembaga pendidikan Madrasyah, mulai dari MI, MTs dan MA.
Kasi Pemdamping Madrasyah (Penma) Mohammad Shadiq mengatakan, bantuan operasional sekolah (Bos) tahun ini sudah bisa cair bagi lembaga pendidikan Madrasah Ibtidaiyah, (MI), Madrasah Tsanawiyah (MTs), serta Madrasah Aliyah (MA)
“Dalam regulasi untuk Bos dengan menghitung kebutuhan dana yag telah di verifikasi dan sinkronisasi data EMIS,”tutur Shadiq sebagai Kasi Penma. Selasa, (6/4/2021)
Shadiq menambahkan, penyaluran Bos tersebut bisa berdasarkan data riel Emis dengan jumlah siswa- siswi penerima yang dimulai sejak 30 Juli 2020 tahun kemarin.
“Untuk pencairan sekarang, ada aplikasi Portal yang tinggal memasukkan data lembaga pendidikan Madrasah tersebut, ini lebih simpel dan efektif. Sedangkan dana Bos untuk pendidikan Madrasah di sesuiakan dengan jumlah peserta didik di suatu lembaga tersebut,”jelasnya.
Kata dia, untuk memenuhi delapan standar pendidikan sekolah, maka madrasah yang di bantu oleh pemerintah dilihat dari penilaian apakan memenuhi sayat atau tidak
Sedangkan peran Kemenag kabupaten Sumenep hanya fokus kepada verifikasi dan pengawasan terhadap lembaga yang ada di setiap kecamatan setempat. Yang di bawah naungan Kemenag kabupaten Sumenep sebanyak 1.37 lembaga pendidikan Madrasah yang sudah masuk portal.
“Agar dana BOS benar-benar digunanakan sesuai dengan kebutuhan lembaga, harus sesuai dengan ketentuan yang ada, sehingga nantinya kualitas pendidikan Madrasah menjadi lebih baik,”pungkasnya. (amn/hen)