SUMENEP,IndonesiaPos
Aktivis sosial kemasyarakatan KPK Nusantara DPC Sumenep, Andi Kusmanto mengadakan bakti sosial kemanusiaan memberikan santunan kepada seorang nenek tua renta warga desa Brakas kecamatan Raas Kabupaten Sumenep.
Bantuan tersebut di distribusikan melalui anggota Komunitas Sumekar Bersatu (KSB) asal Desa Brakas Kecamatan Ra’as bernama MAS’AWI ROIS pada hari Kamis, (15/04/2021).
Saat menyalurkan bantuan, turut serta Ketua solawat nariyah 4444 Desa Brakas, aktivis muda jaringan pengawas kebijakan pemerintah (JPKP ) DPC Kecamatan Ra’as, Su’ed.
“Atas semua bantuan yang telah diberikan, kami ucapkan terima kasih yang tak terhingga, utamanya kepada Ketua LSM KPK Nusantara, Andi Kusmanto yang telah ikhlas turut memikirkan nasib warga kepulauan terpencil seperti nenek tua ini,” ujar Su’ed Kepada media ini, Jum’at,(16/04/2021).
Tidak hanya itu, Andi Kusmanto juga menyantuni anak yatim dan fakir miskin bernama Mas’awi. Dia merasa bangga dan merasa sangat bahagia, karena di bulan ramdhan yang agung , dirinya diberikan kepercayaan untuk menyampaikan amanah kemanusian.
“Kita di berikan amanah sebagai jembatan oleh salah satu teman anggota dari Komunitas Sumekar Bersatu ( KSB ) untuk menyalurkan bantuan berupa sembako dan uang tunai kepada salah satu janda tua renta yang hidup sebatang kara,”ucap ketua perkumpulan sholawat nariyah 4444 Desa Brakas Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur itu.
Sementara seorang nenek bernama Muawena umur 80 tahun asal desa Brakas Barat Kecamatan Ra’as yang hidup seorang diri di gubuk kecil yang hanya berukuran ± 280 CM.
“Dengan suara terbata-bata, nenek tua renta beberapa kali mengucapkan terimakasih kepada kami dan teman teman KSB, terutama kepada kepada Andi Kusmanto,”ungkapnya.
Masawi juga mengucapkan terima kasih kepada semua masyarakat yang sudah membantu nenek Muaewena, dan mendoakan agar semua kebaikan dan perhatian yang dilakukan semua orang terhadapnya dapat di lipat gandakan pahalanya .
“Semoga semua ini bisa menjadi amal ibadah bagi kita semua, dalam rangka mengharap ridho dan Mahabbah dari Allah SWT,”ujarnya.
Masawi meminta semua instansi terkait, untuk memasukkan data nenek Muawena, agar mendapat bantuan dari pemerintah.
“Tolong masukkan perempuan tua ini ke dalam data DTKS agar ada tindak lanjut dari Pemerintah tingkat Kabupaten maupun Provinsi,”pungkas Masawi.(hen/amn)