<

Komunitas Sound System Picu Kerumunan, Satgas Covid-19 di Sukowono Jember Tutup Mata

JEMBER-IndonesiaPos

Warga desa Dawuhan Mangli Kecamatan Sukowono Jember dihebohkan dengan acara dangdutan di pertigaan jalan menuju arah ke desa Mengen, Kecamatan Tamanan Bondowoso.

Acara hiburan  berlangsung berturut-turut pada malam Jum’at (30/4/2021) dan Sabtu, (1/5/2021) dimulai sejak pukul 21.00  hingga tengah malam. Sementara Pemerintahan dan Kepolisian Jember sebagai Satgas Covid-19 terkesan menutup mata terhadap kerumunan masa dan tidak ada tindakan tegas.

Warga desa Mangli berinisial SF mengaku merasa terganggu dengan acara tersebut, karena tidak bisa beristirahat. Selain itu, dia merasa kawatir karena berpotensi penyebaran Covid-19.

Anehnya, kata dia, disaat Presiden Joko Widodo dan jajarannya berjibaku melawan Covid-19,  Pemerintah, Kapolres, Kodim dan Satgas Covid-19  tidak ada tindakan.  Bahkan, Apartur Desa maupun Polsek dan Koramil  setempat  membiarkan panggung hiburan itu berlangsung.

“Ini sangat berlawanan dengan kebijakan Presiden maupun Pemerintahan pusat yang menekan keramaian. Malah melarang mudik untuk memperketat protokol kesehatan (Prokes) demi mencegah penularan covid-19,”ujarnya. 

SF berharap kepada Bupati Jember, DPRD dan jajaran Forkopimda dapat memberikan tidakan tegas atau mengedukasi masyarakat agar tidak melakukan kerumunan seperti itu.

“Demi mensukseskan program Presiden dalam rangka menyelamatkan warga negara Indonesia dari penularan covid 19. Hendaknya Satgas Covid-19 Jember dan masyarakat tidak menganggap aturan-aturan prokes ini hanya isapan jempol belaka,”imbuhnya. (*)

BERITA TERKINI