<

Bupati Achmad Fauzi : Tempat Wisata di Sumenep Belum Memenuhi Syarat Prokes Untuk di Buka

SUMENEP,IndonesiaPos

Rencana Pemerintah Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur yang akan membuka tempat wisata pada H+1 lebaran Idul Fitri 1442 H, 2021 M, mendapat reaksi positif dari para pelaku wisata di Sumenep.

Sejumlah pengelola wisata sudah mempersiapkan fasilitas lebih lengkap dengan mempercantik beberapa destinasi untuk menarik para pengunjung. Selain itu, dipersiapkan protokol kesehatan (Prokes), Sehingga diharapkan para pengunjung merasa aman dan nyaman saat menikmati berwisata di Kota Keris.

Salah seorang pengelola tempat wisata pantai e-Kashogi di Sumenep, Fadel menyatakan, sambil menunggu surat rekomendasi dari tim satgas covid Sumenep, tempat wisata yang ia kelola akan dibuka untuk umum.

“Kita buka mas, silahkan para wisatawan mengunjungi lokasi wisata kita, prokes covid sudah kita siapkan demi memberi rasa aman bagi pengunjung yg berekreasi di tempat wisata kami,”kata Fadel.

Begitu pula disampaikan oleh Zuhudi, pemilik wisata Bukit Pasir di pantai Slopeng yang baru saja diresmikan oleh Bupati Sumenep Achmad Fauzi.  “Kita sudah mempersiapkan segalanya, “Eantosa taretan sadheje e Wisata Bukit Pasir Slopeng untuk  menikmati wahana baru kami seperti Berkuda, Sand boarding, ATV dan Permainan Air di wisata bukit pasir, disini kita juga sudah memperketat prokes covid,”terangnya.

Senada juga dikatakan Freddy, pemilik tempat wisata Taman Tectona, ia mengaku telah melengkapi dan memperketat prokes covid adalah hal yang paling diutamakan. mengatur jarak masuknya pengunjung agar tidak melebihi 50% dari kapasitas tempat wisata agar tidak terjadi kerumunan. “Silahkan datang. Kami akan menjamin keamanan dan kenyamanan para pengunjung wisata kami,”kata dia sambil promosi.

Sementara itu, Bupati Kabupaten Sumenep Achmad Fauzi mengatakan, setelah dilakukan assesment pada tempat wisata oleh Tim Gugus Tugas Covid-19, masih banyak ditemukan objek wisata yang tidak memenuhi syarat untuk dibuka sehingga perlu dilakukan pembenahan dari segi kesiapan protokol kesehatan.

“Sampai saat ini, setelah kita konfirmasi ke para pengelola destinasi wisata yang ada di Sumenep, semua mengaku belum mendapatkan surat resmi dari tim satgas covid-19,”katanya.

BERITA TERKINI