BONDOWOSO, IndonesiaPos
Para petani Bondowoso mengeluhkan harga pupuk yang mahal. Selain itu harga gabah murah tidak sebanding dengan biaya operasionalnya.
“Jadi sebagai petani saya tekor alias rugi banyak,”kata supeni, (51) petani Kota Kulon bondowoso kepada IndonesiaPos Selasa (25/5/2021).
Supeni mengemukakan, saat ini sulit mencari pupuk subsidi. Meskipun ada harga pupuk mahal.
“Terpaksa saya beli pupuk subsidi dengan harga mahal, Rp 300 rb per kuintal,”ungkapnya.
Selain itu harga atau ongkos produksi juga mahal. Untuk seorang pekerja di sawah yang menanam padi dan membersihkan rumput ongkosnya Rp50 ribu perhari dan masih diberikan makan.
“Jadi petani saat ini memang rugi besar, Sebab harga jual gabah murah sekali. Per kilogramnyal Rp 3.500,”tambahnya.
Oleh sebab itu ia berharap pemerintah memberi subsidi pupuk sebanyak-banyaknya ke petani.
“Jika harga subsidi dijual dgn harga mahal petani akan rugi, ” Katanya. (eko)