<

Pedagang Sapi di Sumenep, Keluhkan Penutupan Pasar Hewan Jelang Idul Adha

SUMENEP,IndonesiaPos

Pasar hewan di kabupaten Sumenep Madura Jawa Timur, di tutup untuk sementara waktu. Pasalnya, pasar yang berada Desa Pamolo’an Kecamatan Kota, Kabupaten Sumenep, di jaga ketat oleh petugas PPKM.

Salah satunya pedagang sapi dari Desa Palengaan, Kabupaten Pamekasan, Juhari mengaku kecewa karena tidak bisa berjualan hewan yang ia bawa. Padahal, kata dia, untuk berjualan hewan sapi di tempat tersebut, bayanya sangat besar yang kisaran kurang lebih Lima Ratus Ribu Rupiah.

“Bahkan yang membawa hewan sapi ke dalam pasar pun ada ongkosnya satu orang 100 Ribu Rupiah. Kalau misalkan ada 3 hewan sapi yang di bawa otomatis tiga ratus ribu rupiah, ini biaya yang membawa hewan saja, belum lagi biaya yang lain,”katanya

Lebih lanjut Juhari menjelaskan, dampak Pemerintah Pusat menerapkan Program PPKM darurat, ini sangat mematikan sektor perekonomian di desa. “Kalau kami tidak bisa jual sapi, lalu mau makan apa keluarga kami dirumah, jika dilarang berjualan,”keluhnya.

Menjelang lebaran hari Raya Idul Adha ini, harga hewan sapi sangat tinggi. Namun, para pedagang tidak bisa berbuat banyak. Pasalnya, mendapat penjagaan ketat dari petugas.

Sementara itu, Kasubag Humas Polres Sumenep AKP Widiarti, mengatakan, para pedagang hewan sapi lebih mentaati peraturan PPKM darurat.

Bahkan,  Widiarti membagikan Masker saat para pedagang hewan sapi ada di lokasi  tersebut, untuk mematuhi protokol kesehatan, 

Kami menghimbau kepada masyarakat pedagang hewan sapi, untuk tidak berkerumunan, agar dapat mencegah terjadinya penularan virus Covid-19,”pungkasnya.(amin)

BERITA TERKINI