<

Upacara Detik-Detik Peringatan HUT Kemerdekaan RI ke 76 di Istana Merdeka

JAKARTA,IndonesiaPos

Presiden Joko Widodo memimpin upacara Peringatan Detik-Detik Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia yang digelar di halaman Istana Merdeka, pada Selasa, 17 Agustus 2021. Kepala Negara hadir bersama Ibu Negara Iriana Joko Widodo dan didampingi oleh Wakil Presiden Ma’ruf Amin beserta Ibu Wury Ma’ruf Amin.

Peringatan dalam rangka Hari Ulang Tahun ke-76 Kemerdekaan RI kali ini mengusung tema “Indonesia Tangguh, Indonesia Tumbuh”. Tema ini mendeskripskan nilai-nilai ketangguhan, semangat pantang menyerah untuk terus maju bersama dalam menempuh jalan penuh tantangan agar dapat mencapai masa depan yang lebih baik.

Bertindak selaku komandan upacara pada kesempatan kali ini yaitu Kolonel Pnb. Putu Sucahyadi, S.AP., M.Sc., M.M.S. Pria kelahiran Denpasar, 9 Oktober 1977, ini merupakan lulusan Akademi Angkatan Udara tahun 1999 yang saat ini menjabat sebagai Asops Kosekhanudnas II Makassar.

Laporan komandan upacara dan dentuman meriam sebanyak tujuh belas kali yang menggelegar dari arah Taman Monumen Nasional dengan disertai bunyi sirene panjang menandai dimulainya Peringatan Detik-Detik Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia di halaman Istana Merdeka.

Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia, Puan Maharani, membacakan naskah proklamasi yang pada 76 tahun lalu dikumandangkan proklamator, Ir. Soekarno, sebagai tanda bahwa Indonesia telah merdeka dari belenggu penjajahan.

Selepas itu, Presiden Joko Widodo selaku inspektur upacara memimpin para peserta upacara baik yang hadir secara terbatas di lokasi maupun yang mengikuti secara virtual untuk mengheningkan cipta. Menteri Agama, Yaqut Cholil Qoumas, kemudian memandu pembacaan doa.

Ardelia Muthia Zahwa, anggota Paskibraka asal Provinsi Sumatera Utara selanjutnya membawa bendera Merah Putih untuk kemudian dikibarkan. Adapun Paskibraka lainnya yang bertugas mengibarkan bendera yakni Dika Ambiya Rahman sebagai pembentang bendera, Ridho Hadfizar Armadhani sebagai pengerek bendera, dan Aditya Yogi Susanto sebagai Komandan Kelompok 8.

Pengibaran bendera Merah Putih dengan diiringi lagu kebangsaan Indonesia Raya pun berhasil ditunaikan dengan baik oleh para Paskibraka. Sang Merah Putih tampak gagah berkibar di halaman Istana Merdeka.

Aksi para prajurit TNI AU yang melakukan fly pass pesawat tempur turut memeriahkan upacara kali ini. Sesaat sebelum melintas di langit Istana Merdeka, salah satu pilot pesawat tempur tersebut memberikan ucapan selamat HUT ke-76 Kemerdekaan RI.

Setelahnya, masyarakat dan para undangan disuguhi persembahan lagu “Syukur” dan “Maju Tak Gentar” oleh Gita Bahana Nusantara yang ditayangkan secara virtual.

Ada yang sedikit berbeda pada upacara kali ini, yakni adanya fly pass helikopter yang membawa bendera Merah Putih ukuran raksasa. Enam helikopter yang membawa dua bendera berukuran 20 meter kali 30 meter melintas dari arah kiri podium dan disambut tepuk tangan para hadirin.

Laporan komandan upacara kepada inspektur upacara bahwa rangkaian Peringatan Detik-Detik Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia telah selesai dilakukan menjadi penutup rangkaian upacara.

Meski digelar secara terbatas dengan menjalankan protokol kesehatan di tengah pandemi, upacara peringatan pada 17 Agustus 2021 ini tetap berlangsung khidmat. Jalannya prosesi upacara turut diikuti secara virtual oleh tamu undangan serta masyarakat dari berbagai wilayah baik di dalam maupun luar negeri.

Sejumlah pimpinan lembaga tinggi negara dan menteri hadir secara langsung dalam upacara peringatan tersebut, yakni Ketua MPR Bambang Soesatyo, Ketua DPR Puan Maharani, Ketua DPD ‎La Nyalla Mattalitti‎, Ketua BPK Agung Firman Sampurna, Ketua MA Muhammad Syarifuddin, Ketua MK Anwar Usman, Ketua KY Mukti Fajar Nur Dewata, Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, dan Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo.

Sementara itu, para Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia terdahulu mengikuti jalannya upacara secara virtual dari kediaman masing-masing.

Adapun nama-nama anggota Paskibraka dari 34 provinsi yang bertugas pada 17 Agustus 2021 mendatang yaitu:

1. Aldi Syahputra (Provinsi Aceh)

2. Nisa Ulhusna (Provinsi Aceh)

3. Rifaldi Prayoga (Provinsi Sumatera Utara)

4. Ardelia Muthia Zahwa (Provinsi Sumatera Utara)

5. M. Bimantara Widyanto (Provinsi Sumatera Barat)

6. Flora Flecia Tanjung (Provinsi Sumatera Barat)

7. Hervi Shendykha Wiratama (Provinsi Riau)

8. Dwita okta Amelia Herdian (Provinsi Riau)

9. Bintang Erlangga Bagaskoro (Provinsi Kepulauan Riau)

10. Syarifah Azwa Nafia (Provinsi Kepulauan Riau)

11. Bintang Gustikha Pratama (Provinsi Jambi)

12. Winda Ratih Suidarlistia (Provinsi Jambi)

13. M. Farhan Pratama Susilo (Provinsi Sumatera Selatan)

14. Anisa Takwarani Rizajandita (Provinsi Sumatera Selatan)

15. Muhammad Agung Fakhri (Provinsi Bangka Belitung)

16. Via Tiara Ningrum (Provinsi Bangka Belitung)

17. Muhamad Husein Rifai (Provinsi Bengkulu)

Baca Juga : Kisah Soekarno-Hatta Berubah Pikiran dalam Peristiwa Rengasdengklok

18. Alpiani Ulandari (Provinsi Bengkulu)

19. Ridho Hafidzar Armadhani (Provinsi Lampung)

20. Aurel Febrina (Provinsi Lampung)

21. Kiandra Muchlisya (DKI Jakarta)

22. Febitri Nur Tsabitah (DKI Jakarta)

23. Dika Ambiya Rahman (Provinsi Jawa Barat)

24. Qyara Maharani Putri (Provinsi Jawa Barat)

25. Abdi Ramazie (Provinsi Banten)

26. Amara Latifa (Provinsi Banten)

27. Zaidaan Kamal Anwar (Provinsi Jawa Tengah)

28. Rahmatika Hendrianabila (Provinsi Jawa Tengah)

29. David Setyo Budi (Daerah Istimewa Yogyakarta)

30. Eserinda Budhis Gayatri (Daerah Istimewa Yogyakarta)

31. Hafiz Habibullah (Provinsi Jawa Timur)

32. Anggita Larasati Suhartiwi (Provinsi Jawa Timur)

33. I Made Wahyu Surya Prayoga (Provinsi Bali)

34. Valentina Dyastika (Provinsi Bali)

35. Yasser Ramadhani (Provinsi Nusa Tenggara Barat)

36. Mery Agustina (Provinsi Nusa Tenggara Barat)

37. Jossy Reggyandro Lobo (Provinsi Nusa Tenggara Timur)

38. Aurellya Valerini Sampelan (Provinsi Nusa Tenggara Timur)

39. Khairi Rifqi Saputra (Provinsi Kalimantan Utara)

40. Aurellia Salma Ningsih (Provinsi Kalimantan Utara)

41. Falih Pangestu (Provisi Kalimantan Barat)

42. Iree Odelia Astono (Provisi Kalimantan Barat)

43. Muhammad Andre Catur Prakoso (Provinsi Kalimantan Tengah)

44. Anjelina Canesia (Provinsi Kalimantan Tengah)

45. Azhar Khaitamy (Provinsi Kalimantan Selatan)

46. Regyna Intan Cahyani Tamales (Provinsi Kalimantan Selatan)

47. Luqman Doddy Rahmadani (Provinsi Kalimantan Timur)

48. Raissa Radinka Putri Syailendra (Provinsi Kalimantan Timur)

49. Arel Tangkilisan (Provinsi Sulawesi Utara)

50. Chyanda Ravoella Johannes (Provinsi Sulawesi Utara)

51. Muhammad Juandi Aly (Provinsi Sulawesi Barat)

52. Anggie F. Tamantuan (Provinsi Sulawesi Barat)

53. Muh. Fahdil Aslam (Provinsi Sulawesi Tengah)

54. Gendis Rizka Mujiamani (Provinsi Sulawesi Tengah)

55. Aditya Arya Anandtha Bahtiar (Provinsi Sulawesi Tenggara)

56. Ainun Jahria Ismail (Provinsi Sulawesi Tenggara)

57. A. Tegar Ahri Mahesti (Provinsi Sulawesi Selatan)

58. Ginaya Desembria Muliadi (Provinsi Sulawesi Selatan)

59. Aditya Yogi Susanto (Provinsi Gorontalo)

60. Shevia Puspita Sari (Provinsi Gorontalo)

61. Julyand Aryo Waremra (Provinsi Maluku)

62. Nabila Nurya Rahmi A. Kelrey (Provinsi Maluku)

63. Julfian N.M. Noval (Provinsi Maluku Utara)

64. Putri Regina Dogoruru (Provinsi Maluku Utara)

65. Allowisius Arfa (Provinsi Papua Barat)

66. Falentina Nafurbenan (Provinsi Papua Barat)

67. Aser Jhosua Werimon Rouw (Provinsi Papua)

68. Fedelia Angganita Itaar (Provinsi Papua)

BERITA TERKINI