BONDOWOSO, IndonesiaPos
Beredar kabar tak sedap, terkait dugaan jual beli jabatan hasil leleng yang sudah dilantik oleh Bupati Bondowoso beberapa waktu lalu.
Menaggapi hal itu, Direktur LSM Jack Centre Bondowoso, Agus Sugiarto merasa miris, karena tidak sesuai dengan janji Bupati saat berkampanye disetiap tempat.
Meskipun tidak ada hitam diatas putih, namun, informas jual beli jabatan tersebut sudah menjadi konsumsi masyarakat Bondowoso. Untuk itu, Agus Sugiarto sangat berharap kepada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) segera turun untuk menyelidik kasus tersebut.
“Kami berharap KPK juga melanjutkan safarinya ke Bondowoso untuk mengusut tuntas kasus dugaan jual beli jabatan dilingkungan Pemkab Bondowoso yang saat ini sedang menjadi pembincangan panas di masyarakat,”katanya. selasa, (31/8/2021)
Selain itu, Agus meyakini bahwa adanya dugaan kuat adanya transaksi jual beli jabatan di lingkungan pemkab Bondowoso sangat mengemuka, dan menjadi tranding topic. Bahkan di media sosial facebook dan WhatsApp.
“Kami ingin membuktikan sejauh mana kemampuan KPK melakukan pengusutan terhadap dugaan adanya jual beli jabatan di kabupaten tanpa melalui OTT,”tegasnya.
Agus jack mengungkapkan, ada beberapa kasus di Bondowoso selama ini dan sampai saat ini KPK belum mampu membuktikan kinerjanya melalui proses [engaduan masyarakat (Dumas). Bahkan, selalu menjadi pertanyaan, karena KPK tidak mampu menembus dalam mengungkap kasus di Bondowoso.
“Sebenarnya kami bertanya-tanya, kenapa KPK tidak mampu menembus kasus untuk kabupaten bondowoso, baik itu yang sudah dilaporkan atau yang lain,”tegasnya.
Terkait dengan dugaan adanya jual beli jabatan, Jack Centre berharap KPK harus mampu mengungkap. Dan Jack Centre siap membantu jika di minta untuk bersenergi dalam hal mengungkap yang berhubungan dengan dugaan jual beli jabatan tersebut.
“Yang jelas, tujuan kami meminta kepada KPK untuk mengungkap dugaan jual beli jabatan itu, demi Bondowoso ke depannya jauh lebih baik,”tambahnya.
Dan satu hal lagi, kata dia, sampai saat ini jacj Centre masih menaruh simpati dan percaya terhadap KPK bahwa suatu lembaga anti korupsi yang masih mendapatkan perhatian masyarakat luas, karena punya berkomitmen untuk memberantas segala bentuk kejahatan yang menyebabkan kerugian keuangan Negara,”imbuya.