BONDOWOSO, IndonesiaPos
Revitalisasi pasar di Bondowoso, membuat para pedagang senang, Pasalnya, para pedagang bakal mempunyai kios setelah sebelumnya terbakar. Sehingga para pedagang dengan sukarela pindah ke pinggir jalan mendirikan kios sementara. Jum’at, (17/9/2021).
Saat ini pedagang pasar induk direlokasi untuk kepentingan revitalisasi. Sebab, pasar itu tak mungkin dibangun tanpa merelokasi para pedagang. Untuk sementara para pedagang direlokasi keselatan di jalan Veteran, sehingga tidak menimbulkan kerawanan.
Saat relokasi, turut hadir Kepala Dinas Koperasi Perindustrian dan Perdagangan (Kadiskoperindag) Bondowoso, Sigit Purnomo, Kapala BPBD, Dadan Kurniawan, Camat Kota Yoyok Jalu Santoso, Lurah Dabasah, dan sejumlah pejabat Didkoprindag.
“Alhamdulilah relokasi berjalan dengan kondusif dan para pedagang secar sukarela membangun kios sementara tanpa membebani APBD dan tetap dalam pengawasan Dinas dan instansi terkait,”kata Kadiskoperindag Bondowoso, Sigit Purnomo, melalui Kepala UPT Pasar Induk, Didik Muriyanto.
Didik mengungkapkan, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bondowoso yang akan revitalisasi pasar ini hanya untuk memudahkan dan meringankan para pedagang agar mempunyai kios yang layak.
“Alhamdulillah, tiap tahun kita dapat anggaran dari APBN Pusat, karena kita selalu baik dengan pemerintah pusat untuk membangun Bondowoso khusus dibidang perdagangan yakni pasar. Dengan dibangunnya pasar ini biar wajah kota kita ini menjadi bagus dan indah dipandang mata,”katanya
Dalam kondisi pandemi seperti ini, tentu sangat memberatkan para pedagang pasar. Namun, dibangunnya kembali kios ini nantinya para pedagang dapat menempati kios yang layak.
“Kita akui, saat ini kondisi pasar yang belum pulih lantaran pandemi, mudah-mudah revitalisasi pasar ini tidak halangan, dan saya minta para padagang bisa memaklumi,”kata Kepala UPT Pasar Induk
Kepala UPT Pasar Induk menambahkan, meski harus fokus terhadap penanganan Covid-19, Pemkab Bondowoso, yang terkait dengan peningkatan perekonomian masyarakat dan untuk kepentingan hajat hidup orang banyak. Salah satunya terkait rencana revitalisasi pasar induk di tahun 2021 yang akan dilakukan.
Dibangunnya kembali pasar yang terbakar itu, Didik sangat berharap akan berdampak kepada perekonomian, kebersihan, keindahan dan ketertiban, sehingga tidak terjadi lagi penumpukan padagang disatu tempat.
“Selama ini kita lihat para pedagang tidak teratur, dan terlihat semrawut, tapi jika pasar ini sudah selesai dibangun, kita pastikan para pedagang akan lebih tertib,”tegasnya.