BONDOWOSO, IndonesiaPos
Untuk memenuhi kebutuhan pupuk subsidi urea pada musim tanam padi, jagung dan kedele pada tahun 2022 mendatang, Dinas Pertanian Kabupaten Bondowoso bersama kelompok tani tengah menyusun Rencana Definitif Kebutuhan Kelompok (RDKK).
Sampai saat ini sudah terkumpul 41 ribu NIK (Nomer Induk Kependudukan). Karena untuk membeli pupuk subsidi seharga Rp225. 000 per kuintal atau Rp 2250 per kg harus berdasarkan KTP.
“Saat ini kami tengah mendata kelompok tani yang para anggota nya membeli pupuk pada musim tanam tahun depan,”ungkap M Latif Kabid Prasarana dan Sarana Dinas Pertanian bondowoso kepada wartawan Rabu (6/10/2021).
Kebutuhan pupuk memang sangat mendesak bagi para petani. Sebab tanpa pupuk maka tidak akan bisa menumbuhkan tanaman.
“Namun untuk membeli pupuk subsidi urea dibatasi bagi petani yang memiliki lahan maksimal 2 ha,”katanya.
Tetapi dari data Dinas Pertanian kepemilikan lahan rata rata seperempat hektar saja.
“Petani di bondowoso hanya punya lahan rata rata seperempat ha,”terangnya.
Namun begitu, dari pengalaman tahun ini ada 111 ribu lebih NIK petani yang mendapatkan pupuk subsidi. Itu mencakup luasan lahan 52 ribu hektar lahan sawah dan kebun. (eko)