PAMEKASAN,IndonesiaPos
Kabupaten Pamekasan kembali berada di Level 3 PPKM Sejawa-Bali setelah Pemerintah Pusat kembali memperpanjang durasi sejak 5 Oktober hingga 18 Oktober 2021.
Ketua Penanganan Covid-19 RSUD Smart Pamekasan, dr. Syaiful Hidayat, menjelaskan bahwa, naiknya Pamekasan ke level 3, ini lantaran capaian vaksinasi masih rendah.
Sehingga, kata Syaiful sapaan akrabnya, mengungkapkan, jika capaian vaksinasi di Pamekasan terus di bawah 50%, maka Level PPKM di Pamekasan, tidak akan mengalami penurunan ke Level 2 apalagi ke Level 1, Jum’at (8/10/2021).
“Level 3 ini capaian vaksinasinya tidak mencapai 50 %, sedangkan di Pamekasan sendiri masih 16-20 % dari jumlah penduduk sehingga masih jauh dari target,”jelas Syaiful.
Pihaknya bersama semua sektor akan terus berusaha melakukan vaksinasi agar segera mencapai target dan bisa segera terbentuk yang namanya Herd Immunity (Kekebalan Kelompok). Dan memerlukan dukungan serta kesadaran dari masyarakat Pamekasan, agar bisa mensukseskan program vaksinasi tersebut.
“Kesadaran inilah rupanya masih belum muncul, apalagi masih banyak masyarakat yang mudah percaya dengan berita-berita hoax. Pihaknya juga mengimbau kepada masyarakat agar tetap mematuhi protokol kesehatan,” imbuh Syaiful
Sekedar diketahui Jawa Timur merupakan satu-satunya wilayah di Indonesia yang menerapkan PPKM Level 1. Dan dari semua Kabupaten, hanya di Kota Blitar yang memenuhi atau masuk dalam kategori itu.
Dan sisanya, ada sekitar lima Kabupaten/Kota yang menerapkan PPKM level 2 dan 32 Kabupaten/Kota lainnya, masukan pada kategori PPKM level 3. ( hen )